:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 18 November 2022 | 19:06 WIB - Redaktur: Tobari - 256
Pariaman, InfoPublik - Bertempat di Balaikota Pariaman, Jumat (18/11/2022) Wali Kota Pariaman Genius Umar menerima kunjungan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
“Inti dari kunjungan ini adalah melakukan penilaian terhadap bantuan-bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Pariaman yang sumber dananya ada di Kemensos RI,” ujar Wako Genius Umar.
Genius menyebutkan, sebelumnya Kota Pariaman telah menerima bantuan berupa kursi roda, tempat tidur dan juga sembako yang diserahkan langsung oleh UPT Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini. Dan kemudian dilanjutkan dengan mendata seluruh disabilitas yang ada di Kota Pariaman.
Harapan kita dengan kunjungan ini, Kota Pariaman betul-betul diperhatikan terutama untuk disabilitas, bantuan sembako, rumah tidak layak huni, dan bantuan lainnya.
Kita berharap ini dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Muhamad Roem mengatakan, Tim Sentra Terpadu Panggudi Luhur Bekasi telah menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 105 orang warga Penerima Manfaat di Kota Pariaman.
Dengan rincian sebagai berikut, sembako 97 paket, alat bantu dengar 3 unit, kursi roda biasa 2 unit, kursi roda khusus 2 unit, kursi roda cerebal palsi 1 unit, kursi roda anak 1 unit, alat bahan usaha warungan 2 paket, alat bahan usaha pulsa 1 paket, tongkat adaptif netra 10 unit, walker 1 unit, tongkat tripod 3 unit, tongkat biasa 1 unit, kasur 12 unit, alat bahan usaha jualan minuman 1 unit, dan alat bahan usaha ternak ayam 1 paket.
Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” Bekasi terus berupaya untuk memberikan pelayanan optimal kepada para lansia, salah satunya melalui Layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Layanan ATENSI diberikan oleh Sentra Terpadu melalui pelayanan langsung yang meliputi pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial, dukungan keluarga, terapi (fisik, psikososial, mental dan spiritual), pelatihan vokasional dan/atau pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
Layanan ATENSI ini diimplementasikan dengan memberikan layanan pemenuhan hidup layak bagi lansia berupa kebutuhan nutrisi, sandang, papan, dan obat-obatan.
Pemberian dukungan aksesibilitas berupa tongkat adaptif, kursi roda adaptif, motor roda tiga, alat bantu dengar dan kacamata. Terdapat juga bantuan perlengkapan rumah dan sarana kamar bagi lansia.
Selain itu diberikan juga bantuan kewirausahaan sebagai alternatif kegiatan produktif yang bisa mewujudkan kemandirian lansia secara sosial ekonomi.
Muhamad Roem menyebutkan, bantuan disalurkan dengan tepat sasaran sesuai kebutuhan masing-masing penerima manfaat serta berdampak terhadap peningkatan ekonomi keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Pariaman. (erwin/toeb)