:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 18 November 2022 | 09:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 247
Bengkulu, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) mendorong pembentukan sebuah forum koperasi sebagai sarana berhimpun dan berbagi informasi untuk kemajuan usaha bersama.
Kepala Diskop UKM Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, mengatakan pembentukan forum koperasi ini akan mulai diberlakukan dari tingkat kecamatan hingga selingkup kota Bengkulu.
Pembentukan forum ini, kata Lia, tak lain untuk menghidupkan dan mengoptimalkan peran koperasi menjadi sebuah wadah untuk berusaha.
"Sebab keberadaan koperasi di Kota Bengkulu saat ini tidak optimal dan perannya belum signifikan dalam menopang ekonomi daerah," kata Lia, dalam rapat koordinasi pembentukan forum koperasi di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Rabu (16/11).
Dengan terbentuknya forum koperasi ini, diharapkan nanti akan mempermudah dalam pengawasan koperasi-koperasi yang ada sehingga ketika sebuah koperasi yang terhimpun dalam forum tidak aktif dapat dievaluasi dan didorong untuk aktif kembali.
Lia menyatakan keberadaan forum diperlukan juga bagi koperasi dalam mengakses program-program kerja pemerintah terkait pengembangan koperasi daerah.
Menurutnya, program-program kerja pemerintah untuk masyarakat dapat disalurkan kepada masyarakat penerima melalui keberadaan sebuah forum/asosiasi yang keberadaannya diakui pemerintah.
“Banyak hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri, melainkan dengan cara berhimpun. Maka pembentukan forum di kalangan koperasi adalah sebuah keniscayaan,” katanya.
"Manfaatnya sendiri agar dapat memonitoring kegiatan dan mengawasi penyaluran dana bergulir pada koperasi. Selain itu forum koperasi sebagai perhimpunan koperasi-koperasi yang terkecil hingga lingkup besar se Kota Bengkulu," imbuhnya lagi.
Di dalam forum tersebut, lanjut Lia, nantinya para anggota koperasi di Kota Bengkulu dapat berbagi informasi terkait dengan pengembangan produk mulai dari meningkatkan kualitas usaha, memperbaiki manajemen, hingga mengembangkan koperasi menjadi objek usaha.
Selain itu, Lia berharap pembentukan forum koperasi ini dapat menjadi pacuan dalam mendorong koperasi yang moderen dan mengakses pasar digital.
“Jaman sekarang kan semua serba digital. Nah, bagaimana koperasi kita bisa hadir secara digital dan dapat diakses secara luas oleh pasar luar,” kata dia.
Dengan adanya rapat koordinasi pembentukan forum koperasi ini, pemerintah berharap awal tahun 2023 forum koperasi di masing-masing kecamatan terbentuk hingga menjadi satu-kesatuan di bawah pemerintahan Kota Bengkulu. (**)