Program KB Diminta Digalakkan Lagi

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 18 November 2022 | 08:15 WIB - Redaktur: Tobari - 185


Bengkulu, InfoPublik - Wakil Walikota Bengkulu Dedy dibuat heran saat berkunjung ke setiap kantor lurah ketika menyerahkan bantuan makanan dan alat kelengkapan posyandu.

Dedy dibuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak. Setiap ibu-ibu yang datang ke kelurahan selalu membawa anak sebanyak 3 orang bahkan bisa lebih.

Hal inilah yang menjadi perhatian Pemkot Bengkulu, karena dengan seperti itu program keluarga berencana (KB) tak berjalan sebagaimana mestinya.

Menanggapi fenomena ini, Pemkot akan serius mengatasi ledakan pertumbuhan penduduk tersebut. Dedy pun meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk kembali mengaktifkan para kader KB agar menggeliatkan program KB.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan, pihaknya akan menggenjot program KB agar laju pertumbuhan penduduk bisa ditekan. Menurutnya, jumlah pasangan usia subur di Kota Bengkulu yang menjadi peserta KB masih rendah.

Kami minta agar mereka lebih aktif lagi dalam menjaring peserta KB. Saya juga mengimbau agar kita tetap ber-KB. Karena KB ini pertama untuk mengatur jarak antar anak, kedua meningkatkan kualitas anak kita.

"Karena bukan hanya sehat saja, pendidikan juga harus baik. Kalau kita anaknya terlalu banyak nanti khawatir pendidikannya, mungkin dia sehat tapi pendidikannya ditakutkan kurang maksimal," ungkap Dedy saat diwawancara, Kamis (17/11/2022).

Adapun manfaat program KB ialah meningkatkan derajad kesehatan ibu. Bagi ibu, ikut KB akan mencegah anemia. Selain itu mencegah perdarahan yang terlalu banyak saat persalinan, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta meningkatkan keharmonisan keluarga.

Manfaat yang kedua ialah mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Karena orangtuanya ikut KB dan anaknya sedikit (2 anak saja), maka gizi anak akan lebih terjamin, orang tua lebih banyak waktu untuk merawat dan mendidik anak.

Manfaat yang ketiga adalah bahwa dengan ikut KB keluarga akan lebih leluasa untuk berusaha dan bekerja sehingga otomatis keadaan ekonomi keluarga akan semakin baik, dan manfaat yang ke empat bahwa dengan ikut KB, keluarga akan lebih leluasa berinteraksi dan bekerja untuk masyarakat luas.

Lebih banyak kesempatan untuk gotong-royong, kerjabakti, sambatan dan lain-lain yang memantapkan hubungan antar keluarga dan keluarga dengan masyarakat di sekitarnya. (**/toeb)