:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 16 November 2022 | 20:38 WIB - Redaktur: Tobari - 334
Surabaya, InfoPublik - Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, penyakit jantung koroner maupun kardiovaskuler menyerang kaum remaja pada usia produktif. Padahal sebelumnya penyakit tersebut biasa dialami oleh para Lanjut Usia (Lansia).
Di Sidoarjo telah ditemukan kasus remaja berusia 19 tahun yang sudah dinyatakan positif terkena penyakit jantung.
“Saat ini penyakit ini juga dialami oleh para kaum remaja pada usia produktif. Jadi, dengan adanya Klub Jantung Remaja atau KJR, adik-adik kita nanti bisa diberikan edukasi tentang kesehatan jantung dan pembuluh darah di sekolahnya,” ujar Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sidoarjo, dr. Sriatun Subandi.
Melansir laman resmi KORMI Sidoarjo pada tanggal 16 November 2022, Sriatun menduga penyebab penyakit tersebut karena kebiasaan anak-anak yang langsung tidur usai makan.
Kebiasaan tersebut menurutnya merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang menjadikan anak-anak mengikuti kegiatan sekolah dengan metode daring.
"HP saat itu menjadi teman setia anak-anak karena aktivitas di luar rumah dibatasi sehingga anak-anak kurang olahraga,” tuturnya.
Sriatun meminta anggota KJR Sidoarjo dapat membantu memberikan edukasi sederhana kepada teman-teman sekolah maupun teman bermain tentang faktor penyebab munculnya penyakit jantung koroner dan kardiovaskuler pada remaja.
"Seperti mengedukasi bagaimana menjalani pola hidup sehat dengan tidak merokok, makan tidak berlebihan serta mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji, dan yang terpenting rutin berolahraga," imbuhnya.
Ia pun mengajak untuk mengampanyekan olahraga untuk kesehatan kepada masyarakat Sidoarjo. Dengan upaya itu, Ia berharap derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat.
Program dari kampanye olahraga ini juga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoar jo dalam meringankan beban pembiayaan BPJS karena BPJS di Kabupaten Sidoarjo ini sudah cukup luar biasa pembiayaannya.
"Dengan dibentuk kader-kader klub jantung sehat maupun klub jantung remaja juga diharapkan bisa membangun semangat seluruh masyarakat untuk hidup sehat dan berolahraga," katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-idc/toeb)