:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Selasa, 15 November 2022 | 08:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 175
Bengkulu, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tengah mengupayakan seluruh pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer terdata pada pendataan tenaga non aparatur sipil negara (non ASN).
Terkait hal ini, Wakil Walikota Bengkulu Dedy mengatakan, pihaknya akan mencari solusi agar semua PTT terdata sebagai tenaga non aparatur sipil negara (non ASN) yang diminta KemenPAN-RB.
"Memang ada sedikit komplain dari beberapa calon P3K karena mereka tak masuk pendataan. Kita lagi cari solusinya, jangan sampai hak mereka jadi hilang, kasihan mereka. Saya juga berbicara dengan kepala OPD terkait supaya itu dicari solusinya. Minimal mereka masuk dulu, persoalan tes seperti apa itu nanti, tapi jangan sampai mereka kalah sebelum perang," ungkap Wawali Dedy, Senin (14/11/2022).
Sementara saat disinggung mengenai kuota tambahan, Dedy menjawab pemkot menunggu arahan dari pusat seperti apa ke depannya.
"Kuota tambahan kita menunggu arahan dari pusat. Tapi yang difokuskan saat ini ialah tenaga kesehatan (nakes), guru dan damkar. Tiga itu yang menjadi fokus saat ini," tambahnya.
Berdasarkan surat keputusan (SK) menteri PAN RB, Pemkot Bengkulu mendapat kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1654, diantaranya guru sebanyak 1102, tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 344 dan damkar 208. (MCKB).