:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Sabtu, 12 November 2022 | 20:18 WIB - Redaktur: Tobari - 148
Pariaman, InfoPublik - Kota Pariaman siap untuk menjadi tuan rumah dalam agenda kegiatan TPO tahun 2023, dan kami akan senang sekali dan akan memberikan pengalaman yang menarik untuk dikenang bagi seluruh peserta TPO nantinya.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar, ketika menghadiri General Assembly Tourism Promotion Organization (TPO) 10th for Asia Pacific Cities atau Sidang Umum TPO ke-10 untuk anggota dari kota-kota di berbagai negara Asia Pasifik, dimana kali ini dilaksanakan di
Provinsi Sumatra Utara sebagai tuan rumah penyelenggara, tepatnya di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat (11/11/2022).
Sidang umum TPO ini dilaksanakan dari tanggal 9-12 November 2022 yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama di bidang Pariwisata, dan untuk tahun ini TPO telah menetapkan tema Sidang Umum adalah “Rebuilding Tourism and Digital Promotion” atau Membangun Kembali Pariwisata dan Promosi Digital.
"Sidang umum TPO yang ke-10 ini, diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang lebih baik di antara negara-negara Asia Pasifik, di mana kebangkitan pariwisata pascapandemi COVID-19, dapat menghasilkan yang terbaik dan dapat berkolaborasi menguntungkan bagi kota-kota anggota TPO di Asia Pasifik," ujarnya.
Lebih lanjut Genius menuturkan bahwa Kota Pariaman, menjadikan Pariwisata sebagai visi daerahnya, tentunya dengan adanya kerja sama yang tergabung dalam TPO, akan sangat membantu dan memajukan Pariwisata Kota Pariaman lebih go internasional.
“Melalui event TPO nantinya, tentu akan berdampak positif pada masyarakat, terutama dampak ekonomi dan marketing daerah, sehingga terjadi peningkatan jaringan di antara member TPO. Kerja sama anggota-anggota TPO ini, juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, ke kota-kota anggota TPO, dan khususnya ke Kota Pariaman,” tukasnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini menambahkan bahwa Kota Pariaman, sangat ramah sebagai kota pemuda, bukan hanya lokal dan regional saja, bahkan internasional, sampai-sampai di pantai kotanya juga dibangun ASEAN Youth Park, karena pernah dikunjungi oleh pemuda-pemuda dari negara ASEAN.
"Pada forum ini kami juga mengusulkan kegiatan TPO Youth Forum, atau bisa juga TPO Eco Tourism, karena di Kota Pariaman memiliki taman mangrove, terumbu karang yang indah, dan kawasan konservasi penyu, serta dilengkapi juga dengan fasilitas sport beach, dan cycling beach," ungkapnya.
Genius menjelaskan, bahwa TPO adalah organisasi pariwisata internasional yang terbesar di kawasan Asia Pasifik, didirikan pada tahun 2002 oleh Asian-Pacific City Summit (APCS) ke-5 di Fukuoka Jepang, organisasi ini berfungsi sebagai jaringan antar kota yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama di antara kota-kota anggota.
"Melalui jaringan anggota dan mitra yang luas, TPO menawarkan akses ke pembuat keputusan industri pariwisata utama dan pihak-pihak berpengaruh melalui berbagai kegiatan, yang tentunya akan meningkatkan perekonomian dan kemajuan dari para anggota TPO sendiri," terangnya.
Genius Umar yang juga sebagai Co President TPO, dari tahun 2019-2021, berharap agar kegiatan dan kerjasama yang akan dilakukan mendatang, dapat di lakukan di Kota Pariaman, dan tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan juga daerah yang dipimpinnya.
"Kami menawarkan pariwisata yang akan selalu menjadi kenangan dan kebahagiaan, dengan berbagai seni budaya, destinasi dan kuliner yang tidak akan terlupakan," tuturnya.
Pada sidang umum TPO ini, Genius menjelaskan akan menjadi wadah untuk berbagi wawasan tentang tantangan bersama dari negara Asia Pasifik TPO serta melanjutkan upaya mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan.
Pada sidang ini, juga diulas beberapa agenda mengenai informasi dan hal-hal urgent lainnya, dalam rangka menciptakan sinergi dan kolaborasi dengan menggabungkan potensi masing-masing kota anggota, serta mempromosikan industri pariwisatanya.
"Melalui sidang Umum TPO di Indonesia ini, nantinya akan membahas isu-isu terkini dalam industri pariwisata, saling sharing informasi dan pengalaman di antara kota-kota anggota, yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan berkelanjutan dari sektor pariwisata yang dinamis, inovatif, dan kompetitif bagi kota-kota anggota TPO, yang ada di Asia Pasifik," tuturnya.
Hadir juga dalam 10th TPO General Assembly ini, Sekretaris Jenderal TPO, Woo Kyoung-ha, Wali Kota negara anggota TPO, seperti Wali Kota Kuantan (Malaysia), Wali Kota Ho Chi Minh, (Vietnam), Wali Kota Incheon, (Korea Selatan).
Dan beberapa wali kota dan delegasi anggota TPO negara lain dan Indonesia yang hadir secara langsung maupun secara virtual, serta Staf Ahli Gubernur Sumatra Utara bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset SDA, Agus Tripriyono.
Anggota TPO terdiri dari 137 kota/kabupaten pemerintahan dari 15 negara Se-Asia Pasifik, organisasi nirlaba, non-pemerintah, anggota bisnis dan industri yang berpusat di Busan, Korea Selatan. (J/toeb)