Alat Kelengkapan Posyandu Diserahkan Pertengahan Nobember

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Rabu, 9 November 2022 | 09:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 279


Bengkulu, InfoPublik - Pengaktifan posyandu di berbagai Kelurahan mulai berangsur. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mulai mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Dalam waktu dekat, DP3AP2KB berencana membagikan alat timbangan, makanan tambahan balita dan alat lainnya pada pertengahan November.

"Kita (DP3AP2KB) sudah kerja sama dengan baznas untuk pemberian makanan tambahan (PMT). Itu kita berikan kepada 240 posyandu yang ada di Kota Bengkulu. Ada juga pengadaan alat timbang, nanti kita bagikan simbolis dulu dibeberapa posyandu, baru dibagikan merata," ujar Kepala DP3AP2KB saat diwawancara, Senin (7/11/2022).

Dalam rencana ini, DP3AP2KB menyiapkan peralatan yaitu BKB KIT. BKB KIT sendiri ialah alat bantu yang dipergunakan kader untuk memberikan penyuluhan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.

Ditanya terkait beberapa lokasi posyandu yang mengalami kerusakan, Dewi menjelaskan hal itu merupakan tanggungjawab kelurahan, tetapi tak sedikit posyandu yang sudah aktif.

"Nah itu kan kita serahkan kepada kelurahan. Pihak kelurahan harus mengaktifkan kembali, karena kemarin kita vakum saat covid, tapi rata-rata saat ini sudah banyak yang melapor bahwa sudah aktif. Saat ini mungkin mereka memakai rumah warga, ada juga di kelurahan yang ruangannya bisa dipakai," tuturnya.

Dengan rencana ini, Dewi berharap angka stunting di Kota Bengkulu berkurang ataupun benar-benar tak ada lagi yang terkena stunting.

"Pertama target kita ialah bagaimana untuk mendekati keluarga-keluarga yang punya balita dari 1.000 hari kehidupan untuk menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu. Mendekati keluarga beresiko stunting termasuk tadi dengan mengadakan posyandu. Kita juga membina keluarga balita, remaja dan langkah lainnya. Pada intinya semua yang dilakukan ialah untuk menekan angka stunting di Kota Bengkulu," tutupnya. (**)