Tiga Cabor Kabupaten HSU Tidak Ikut Porprov XI Kalsel 2022

Amuntai, InfoPublik - Pencoretan sejumlah cabang olahraga (Cabor) di ajang Porprov XI Kalimantan Selatan 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyisakan kekecewaan bagi pengurus dan atlet. Terlebih, mereka mengaku sudah melakukan berbagai persiapan sudah jauh-jauh hari dan berbulan-bulan.

Akibatnya beberapa cabor mengalihkan target dan fokusnya ke kejuaraan-kejuaraan lain.

Pelaksanaan Porprov XI Kalsel yang di helat di Kabupaten HSS dari 5 -13 November 2022 tersebut terdapat 42 cabor yang dipertandingkan. Namun, ada beberapa cabor yang tidak ikut dipertandingkan diantaranya, Cabor Taekwondo, Menembak dan Dayung.

Menanggapi hal tesebut, Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Fahriadi, yang mengaku sudah berupaya untuk bersiap mengikuti perta olahraga terbesar di Bumi Lambung Mangkurat tersebut.

Meski awalnya kecewa tetapi, ia tetap menerima keputusan yang telah diambil pihak panitia yang tidak menyelenggarakan cabor taekwondo.

"Pada awalnya kami dan pengurus provinsi juga telah mengupayakan semuanya, tetapi jikalau keputusannya demikian, tidak apa-apa," beber Fahriadi, Senin (31/10/2022).

"Bagi kami lebih baik siap meski tidak dikirim, dari pada dikirim tetapi tidak siap, bagi kami no problem, karena kami tidak hanya fokus ke Porprov tetapi kami juga fokus ke Kejurprov," imbuhnya.

Selain itu, disamping fokus latihan rutin, kata Fahri pihaknya juga membina beberapa atlit senior untuk dapat mengikuti pelatihan sertifikasi sebagai wasit sehingga memiliki peningkatan kemampuan.

Terpisah, hal serupa juga diungkapkan, Indra Ariyadi, selaku official Tim Menembak HSU yang mengaku menyesalkan ditiadakannya cabang menembak, karena menurutnya cabor menembak menjadi salah satu cabor unggulan yang diharapkan dapat menyumbangkan medali bagi Kabupaten HSU.

Ditambah dengan persiapan yang lumayan lama yakni sekitar 3 tahun, ia juga menyayangkan ditiadakannya cabor menembak dalam Porprov tahun ini

"Mudah-mudahan cabor menembak kedepannya dapat diadakan kembali, dan cabor menembak di HSU bisa lebih maju lagi dan lebih banyak lagi prestasinya," harapnya.

Kendati ditiadakan, namun ia tetap optimis para atlet menembak HSU yang berjumlah 25 orang bisa memalingkan fokusnya ke kejuaraan-kejuaraan nasional lainnya di daerah lain. (Diskominfosandi/wahyu/ricky)