:
Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 31 Oktober 2022 | 05:52 WIB - Redaktur: Tobari - 406
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menadatangani perjanjian kerja sama dengan Cambridge Unversity Press And Assement Manager Indonesia Country Yusuf Seto. Bertempat di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Perjanjian kerja sama yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V dan Direktur Eksekutif Yayasan Anontovea Palu Mohammad Syafri Laupe tentang Program Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pengajaran di sekolah-sekolah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang didukung oleh Cambridge Univestity Press And Assesment.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara ketiga belah pihak untuk dapat saling menunjang dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah dan atau lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Perjanjian kerja sama dilaksanakan khusus dalam ruang lingkup; Pertama, Sesuai kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing, ketiga belah pihak sepakat bekerja sama dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kedua, Pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran meliputi; kegiatan analisa dan diagnosa kemampuan bahasa (assessment dan/atau penelitian) inggris, evaluasi dan penyesuaian kurikulum pengajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Praktikum dan evaluasi sistem pengajaran bahasa inggris, sertifikasi penguasaan bahasa Inggris bagi siswa-siswa dan sertifikasi pengajaran bahasa inggris bagi guru-guru bertaraf internasional, serta pengawasan terhadap distribusi produk pustaka terbitan Cambridge University Press and Assessment.
Ketiga, Pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran tidak terbatas pada siswa atau pelajar pada tingkat SMP, SMA/SMK, melainkan juga guru-guru pada jenjang sekolah tersebut.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan untuk mengejar ketertinggalan, daerah berupaya dan terus melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem pendidikan yang unggul sehingga bisa bersaing untuk bisa masuk di Universitas ternama di Indonesia.
"Sekolah vokasi harus diwujudkan dengan baik melalui SMU/SMK Plus dan pembangunan pendidikan angkatan kerja terampil sesuai kebutuhan investasi yang ada didaerah," kata Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kunjungannya di Korea, Negara Korea memiliki kemajuan yang sangat pesat sehingga Tahun 2023, Gubernur akan mengirim ASN Eselon 4 dan 3 untuk magang di Korea dengan harapan ASN yang magang tersebut dapat mencontoh pola kerja, etos kerja dan Inovasi SDM di Korea untuk diterapkan di Sulawesi Tengah.
"Prinsipnya untuk mengentaskan kemiskinan harus merubah peradaban masyarakat agar lebih pandai untuk mengelola hidupnya sehingga bisa lebih maju," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengatakan, akan melaksanakan Program Smart Village melalui Dana APBD karena Menteri PDT dan Desa tidak menepati janjinya untuk membiayai Smart Village melalui Dana Desa, sehingga Provinsi harus komitmen untuk merealisasikan program tersebut untuk
pemberdayaan masyarakat.
"Kata kuncinya adalah pendidikan formal dan non formal untuk peningkatan SDM masyarakat Sulawesi Tengah," tambahnya. (Biro Administrasi Pimpinan/toeb).