:
Oleh MC KAB PIDIE, Kamis, 27 Oktober 2022 | 21:54 WIB - Redaktur: Tobari - 206
Pidie, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Sandi (Kominsa) Pidie, Muhammad Fadhli S.kom, M.kom., didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Ir. Tarmizi., serta Kepala Bappeda Isnaini ,ST,Msi., mewakili Pemerintah Pidie dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama pemanfaatan Sertifikat Elektronik.
Yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama 16 (enam belas) Pemerintah Daerah lain se-Indonesia, di Aula BSSN, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/10/2022).
Ke-16 Pemerintah Daerah tersebut diantaranya Pemkab Pidie, Pemkab Kayong Utara, Pemkab Mukomuko, Pemkab Sangihe, Pemkab Solok Selatan, Pemkab Agam, Pemkab Sumba Barat, Pemkab Mandailing Natal.
Pemkab Banyuasin, Pemkab Waykanan, Pemkab Ogan Komering Ilir, Pemkab Buton Tengah, Pemkot Balikpapan, Pemkot Sungai Penuh, Pemkab Pringsewu, dan Pemkab Lingga.
Ruang lingkup kerja sama meliputi:
Terhitung sampai dengan tanggal 25 Oktober 2022, BSrE telah memberikan pelayanan Sertifikat Elektronik dan bekerja sama dengan 501 instansi, di mana tidak kurang dari 939 sistem baik yang sudah terintegrasi maupun yang masih dalam tahap integrasi dan menerbitkan lebih dari 206 ribu sertifikat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pada Instansi Pemerintah dengan total transaksi mencapai kurang lebih 230 juta dan transaksi tertinggi mencapai 1,2 juta/hari.
Plt. Sekretaris Utama Y.B. Susilo dalam sambutannya mengungkapkan Saat ini BSrE hanya baru melayani sekitar 4,4% dari total 4,1 Juta ASN. Sebagai Penyelenggara Instansi Tunggal, BSrE menargetkan seluruh ASN akan diterbitkan sertifikat elektronik pada Tahun 2024.
Saat ini Layanan Sertifikasi Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN telah berhasil berkontribusi pada penghematan keuangan negara yang mencapai kurang lebih 1,5 triliun setiap tahun.
"Angka tersebut akan terus berkembang seiring perluasan pemanfaatan Layanan Sertifikasi Elektronik BSrE BSSN, baik dari aspek penggunanya maupun dari aspek pemanfaatan fungsi Sertifikat Elektroniknya," ujar Y.B. Susilo dalam menutup sambutannya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Utama BSSN, Y.B. Susilo Wibowo., Kepala BSrE Jonathan Gerhard Tarigan, Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mitra Perjanjian Kerja Sama, serta Pejabat di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara.
Perlu diketahui, BSSN melalui UPT Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) memberikan layanan sertifikasi elektronik. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Sertifikat Elektronik, pembentukan BSrE ditujukan untuk memberikan dukungan keamanan informasi dalam pelaksanaan e-government.