Jadi Pembina Upacara, Wabup Sampaikan Bahaya Narkoba bagi Penerus Bangsa

:


Oleh MC KAB KAPUAS, Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 187


Kuala Kapuas, InfoPublik – Para pelajar sebagai generasi calon penerus bangsa diharapkan bersih dan bebas dari bahaya narkoba yang dapat merusak kehidupan di lingkungan bermasyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor saat menjadi Pembina Upacara di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kuala Kapuas, Senin (17/10/2022).

Tampak hadir juga dalam upacara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas H Suwarno Muriyat bersama sejumlah jajarannya dan juga Kepala SMAN 2 Kuala Kapuas Asen beserta seluruh Guru.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengajak seluruh siswa-siswi yang hadir untuk merenungkan sejenak bahwa Kabupaten Kapuas ini adalah kabupaten yang sangat banyak penduduknya dengan beraneka ragam suku, agama dan bahasa.

Oleh karena, menurutnya diperlukan toleransi yang kuat dalam menjaga hal ini dengan sebaik-baiknya. Sebab siswa-siswi inilah yang nantinya akan menjadi para calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.

HM Nafiah selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas juga mengharapkan kepada para pelajar untuk menjauhkan diri dari yang namanya narkoba, karena seperti diketahui sasaran narkoba ini termasuk para generasi muda maupun pelajar.

“Oleh karena itu kita harus mencegah agar mereka tidak terjerumus dalam bahaya Narkoba. Tentunya juga kami mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membentengi para generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas H Suwarno Muriyat menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba ini akan rutin dilaksanakan di sekolah lainnya yang ada di Kota Kuala Kapuas, baik itu SMA, SMK maupun MA.

“Kami dari Dinas Pendidikan Kapuas tentu sangat mendukung pemberian sosialisasi bahaya Narkoba ini di sekolah-sekolah, sebab ini sebagai langkah kita dalam mencegah peredaran narkoba. Karena usia remaja di lingkungan sekolah sangat rentan sekali untuk terpengaruh dalam pergaulan mereka, baik itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat,” tutur Suwarno. (hmskmf)