:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 17 Oktober 2022 | 09:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 651
Bengkulu, InfoPublik - Kabar gembira bagi para honorer Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Satgas Damkar) Kota Bengkulu. Bagaimana tidak, per Oktober ini Pemkot Bengkulu menaikkan tunjangan risiko kerja yang sebelumnya Rp 380 ribu naik menjadi Rp 500 ribu. Kenaikan tunjangan ini menimbang besarnya resiko kerja para personel damkar dengan beban kerja yang juga bertambah di bidang penyelamatan.
Kebijakan menaikkan tunjangan personel damkar ini ialah sebagai bentuk perhatian terhadap para PTT dengan harapan dapat menunjang upaya peningkatan kinerja personil damkar. Karena dinilai tunjangan selama ini dirasa masih belum cukup, dengan tanggung jawab serta resiko yang membahayakan nyawa para personel sendiri dalam melaksanakan tugas.
Seperti di lapangan, para personel harus bertaruh nyawa ketika hendak memadamkan kebakaran, belum lagi segala jenis bencana yang terjadi di kota damkar juga turun tangan.
"Alhamdulillah, per Oktober ini tunjangan resiko kerja para PTT ini sudah bisa direalisasikan. Ada kenaikan Rp120 ribu dari tunjangan sebelumnya. Kenaikan ini menimbang karena personel damkar ini sudah menangani seluruh bencana, tidak fokus ke kejadian kebakaran saja. Diharapkan kenaikan tunjangan ini dapat meningkatkan kinerja para personel Damkar," tutur Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah, Sabtu (15/10/2022).
Untuk saat ini, jumlah PTT di Damkar sejumlah 216. Dengan gaji Rp 1,5 juta ditambah tunjangan, para Satgas damkar nantinya mendapatkan Rp 2 juta per bulan yang dinilai layak untuk para personel damkar. Karena saat menjalankan tugas, risiko yang kerap dialami para personel dari luka ringan hingga patah tulang.
"Iya itu risikonya, belum lagi saat ini damkar juga menangani berbagai macam tindak penyelamatan dari mulai hewan buas, korban tenggelam hingga membantu program merdeka sampah di Kota Bengkulu," tutupnya. (MCKB).
