Plh Bupati Karanganyar: Ojo Ngapusi dan Ojo Manipulasi

Karanganyar, InfoPublik – Pelaksana Harian Bupati Karanganyar, Rober Christanto mewanti-wanti kepada masyarakat Bumi Intapari ‘ojo ngapusi dan ojo manipulasi (tidak berbohong dan tidak dibuat-buat informasi) terkait pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022. Sebab data ini akan dipergunakan oleh negara untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga semua warga masyarakat memberikan keterangan apa adanya dan tidak dibuat-buat.

“Saya meminta semua warga masyarakat Karanganyar untuk memberikan data apa adanya dan ojo ngapusi serta ojo manipulasi. Data itu nantinya akan dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan perlindungan sosial sehingga tepat sasaran,” papar Rober Christanto usai didata oleh petugas Regsosek di kediamanya, Dawan, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (15/10).

Dia menambahkan, tujuan pendataan terwujudnya data yang valid dan satu data. Sehingga bisa dipergunakan negara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Petugas di Kabupaten Karanganyar berjumlah 1.522 dengan jumlah penduduk 306 ribu. Sehingga 1 petugas mendata 250 bangunan dengan waktu pendataan antara 15 Oktober sampai 14 Nopember. “Ini sesuai program Presiden, bahwa kemiskiskinan di 2024 bisa zero,” imbuhnya.

Sementara Kepala BPS Karanganyar, Dewi Tri Wahyuni meminta masyarakat menjawab dengan jujur dan apa adanya. Berbagai informasi akan digali ke keluarga mengenai demografi, kondisi sosial ekonomi, perumahaan, Kesehatan, kepemilikan. Tujuan data ini untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dengan pendataan awal untuk memperbaharui data sebelumnya.

“BPS tugasnya hanya melakukan pendataan. Hasilnya diserahkan kepada Pemerintah melalui Bappenas. Kementrian akan meluncukan program apa nya dan diambil data yang dibuat dari BPS,” tambahnya. (MC Karanganyar/Aditya)