:
Oleh MC KAB SIAK, Jumat, 14 Oktober 2022 | 08:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 856
Mempura, InfoPublik - Pemkab Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Admin Aplikasi Smart Kampung bagi kampung se-Kabupaten Siak.
Program Kampung Cerdas alias Smart Kampung merupakan misi prioritas yang digagas Bupati Siak Alfedri bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah melalui penerapan E-Government turunannya adalah aplikasi smart kampung.
Kepala Dinas PMK Kabupaten Siak Muhammad Arifin mengatakan tujuan Bimtek ini, memberikan pemahaman kepada admin aplikasi smart kampung yang ada di kabupaten Siak. ”Di aplikasi smart kampung banyak item-item yang akan diisi oleh admin, yang telah ditunjuk penghulu, baik berupa laporan APBKam, BUMKam, Silkam, BPJS dan Aset kampung termasuk juga pelayanan masyarakat berbasis online,” kata dia, di kantor Bupati Siak, Kamis (13/10/2022).
Ia berharap, jika aplikasi ini sudah berjalan, data di aplikasi bisa menjadi informasi, baik bagi pemerintah kecamatan, kabupaten, provinsi dan juga nasional. Sehingga data yang diinput oleh admin kampung dapat menghasilkan sebuah program dan kegiatan di kampung itu sendiri.
“Dengan aplikasi smart kampung, kita diberi banyak kemudahan tentunya. Jika dulu kita laporan secara manual, dengan aplikasi smart kampung dilakukan secara online. Selain itu data mudah dianalisa, bisa dibaca oleh pemerintah kecamatan dan kabupaten sehingga dapat menciptakan program-program, contohnya data stunting yang admin up date dapat diketahui oleh kita di kabupaten dan secara cepat diintervensi, ”ucapnya.
Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak Moh Rifa Fauzie selaku narasumber Bimtek aplikasi smart kampung mejelaskan aplikasi smart kampung tidak hanya menginput data kampung saja, namun pemerintah kampung bisa melakukan pelayanan administrasi bagi masyarakat.
“Mengapa kita kembangkan aplikasi smart kampung, yang pertama kampung dapat melaporkan kondisi kampung secara langsung dan real time. Dulunya kita melakukan pelaporan secara manual sekarang kita mengunakan sistem. Jadi saat ini kita melapor langsung diketahui kabupaten. Kedua dapat memantau perkembangan kampung secara real time, itu tadi dengan kita melaporkan secara real time nanti akan terkoneksi ke pak Bupati. Jadi pak bupati dapat mengetahui kondisi kampung kita. Asalkan admin mengupdate data kampungnya,” urainya.
Ia menjelaskan, admin wajib mencantumkan data seluruh perangkat kampung ke sistem, kemudian pelaporan APBKam, di Aplikasi baik itu APBKam murni maupun APBKam perubahan. Kemudian pelaporan Siltap.
“Nah ini, pak bupati juga ingin mengetahui siltap dibayarkan tepat waktu atau tidak, kemudian pelaporan BPJS bagi perangkat kampung, kemudian pelaporan aset kampung, mulai dari aset tanah, mesin, bangunan, kendaraan, irigasi dan jaringan. Selain itu, di kolom aplikasi juga tersedia data PKH, warga putus sekolah dan stunting serta data PHBS, ini sesuai berjalannya waktu kita akan kembangkan,” tutupnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diikuti admin kampung yang berasal di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Siak, Mempura dan Bungaraya sesi pagi, Untuk sesi Siang peserta Bimtek peserta berasa dari kecamatan Pusako, Sungai Apit dan Sabak Auh. (MC/Humas-Siak)