:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 200
Bengkulu, InfoPublik - Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi mempersiapkan hadiah istimewa bagi kelurahan yang mampu memenangkan lomba kebersihan dalam rangka gerakan Bengkulu BISA 'Merdeka Sampah' Pemkot Bengkulu.
Hadiah istimewa itu ialah hadiah "Apo kendak" yang dipersembahkan Walikota Helmi nantinya. Apo kendak (Bahasa Bengkulu) dalam artian ialah apa yang di mau akan diberikan Helmi - Dedy. Selain itu, mereka juga mempersiapkan ratusan juta untuk setiap kelurahan yang menjadi jawara nantinya.
Semua upaya ini dilakukan semata-mata untuk Kota Bengkulu tercinta dan memotivasi setiap kelurahan serta para warga agar sadar akan kebersihan. Karena pada dasarnya, pemerintah hanyalah pendorong semangat, tanpa peran seluruh masyarakat dirasa mustahil Kota Bengkulu bisa bebas sampah.
"Kita siapkan hadiah apo kendak (apa yang di mau) untuk kelurahan yang jadi jawara dalam gerakan Bengkulu BISA dan merdeka sampah. Nanti kelurahan itu bisa pilih apa hadiah yang dia mau. Seperti dulu, kelurahan Cempaka Permai menang lomba hal ini, nah saya tanya mereka mau apa, dia jawab mau ambulans. Besoknya langsung kita kasih ambulans," ungkap Helmi, Minggu (9/10/2022).
Helmi juga menjelaskan, gerakan merdeka sampah merupakan bagian dari Bengkulu Bersih Indah, Sejuk dan Aman (BISA) yang sebelumnya telah dilakukan tahun 2014 silam dan dinilai sangat efektif. Ini dibuktikan dengan tingkat keamanan meningkat, kriminalitas menurun dan tentunya tingkat kebersihan meningkat. Karena saat itu semangat masyarakat untuk menjaga lingkungannya sangatlah kompak.
"Kita pemilik sah Kota Bengkulu ini, mari kita jadikan kota ini bersih dan sejuk. Jadi saat ada sampah yang berserakan kita harus merasa risih dan jadikan merdeka sampah ini menjadi gerakan sebagai awal lahirnya rasa cinta dengan kota ini," tuturnya dengan penuh semangat.
Karena sejatinya, persoalan sampah ini tak bisa diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pemkot saja. Maka dari itu, peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sangat dituntut dalam pengelolaan sampah.
"Kalau ini berkerja secara efektif maka tak ada lagi persoalan sampah di kota Bengkulu. Dan kita juga minta masyarakat kian sadar untuk lebih bijak dalam pengelolaan sampah dan kita harapkan partisipasi seluruh pihak dengan target setiap kelurahan nantinya bebas akan sampah," jelasnya. (MCKB)