:
Oleh MC KAB SIAK, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 17:20 WIB - Redaktur: Tobari - 214
Lubuk Dalam, InfoPublik - Bujang Kampung atau Bupati Ngantor di Kampung merupakan inovasi dari Bupati Diak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan cepat.
Kegiatan Bujang Kampung sendiri dilaksanakan agar masyarakat merasakan pelayanan yang kami hadirkan di tengah-tengah masyarakat.
"Sebagai pelayan masyarakat tentunya kami membuat program bujang kampung agar masyarakat merasakan kehadiran pemimpinnya sebagai pelayan masyarakat," kata Bupati.
Alfedri mengatakan, pada tanggal 15 mendatang akan ada pendataan regsosek agar pendataan bagi warga yang miskin ekstreme terdata secara pasti.
Insyaallah dalam waktu dekat akan ada pendataan regsosek untuk memastikan kualifikasi pendataan kemiskinan ekstrem yang harus diselesaikan sampai tahun 2024.
"Pemkab Siak sendiri sudah memulai penghapusan kemiskinan ekstreme dengan program 1000 umkm jadi 10 umkm perdesa yang nantinya akan didanai oleh desa," kata Alfedri saat mempimpin apel pagi di Lapangan Kampung Lubuk Dalam, Jumat (7/10/2022).
Selesai melaksanakan apel Bupati Siak melanjutkan agenda rakor setelah itu meninjau 39 orang siswa buta aksara dan kesetaraan paket A, B dan C.
"Alhamdulillah saya bisa melihat anak-anak dan orang dewasa yang ikut program buta aksara dan kesetaraan a, b dan c sebanyak 39 orang yang didampingi 4 orang pengajar buta aksara dan 5 orang pengajar kesetaraan, tentunya ini komitmen kita bagaimana anak-anak kita ini mengenal huruf dan memiliki pendidikan yang tinggi dan baik," kata Bupati.
Alfedri juga menambahkan, Pemkab Siak berkomitmen meningkatkan kualitas sdm dimana Pemkab Siak melakukan kerjasama dengan beberapa universitas.
"Bidang pendidikan juga menjadi prioritas kami bagaimana agar anak-anak di Kabupaten Siak ini memiliki pendidikan yang baik, terutama anak-anak dari keluarga penerima pkh kami ingin disetiap satu keluarga miskin ada satu sarjana," ujar Alfedri.
Selesai meninjau siswa dan siswa yang ikut program buta aksara dan keaksaraan di SD 01 Lubuk Dalam, Bupati melanjutkan agenda Safari jumat lalu meninjau rumah produksi jahe milik warga Kampung Lubuk Dalam. (MC/Humas-Siak/Angga/toeb)