:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 7 Oktober 2022 | 02:58 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Agam, InfoPublik - Bupati Agam diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir H Jetson, MT, ungkap salut dan memberi apresiasi atas berbagai presitasi yang sudah ditorehkan Sekolah Ukur Matur (SUMA 1938).
Pasalnya, keberadaan sekolah tersebut, justru menjadi salah satu “ ikon “ di Sumatera Barat, bahkan para siswanya langsung bekerja di berbagai perusahaan dan lembaga terkemuka.
Hal itu dibuktikan, dari para lulusan SUMA Matur 1938 banyak yang langsung bekerja di berbagai perusahaan terkemuka, seperti halnya PT WIKA, PT HKI, PT Indo Bangun Group menjadi tenaga survei proyek jalan tol.
Yang luar biasa, ulas Jetson, sebelumnya diwisuda, 3 siswa SUMA 1938 sudah diikat kontrak perusahaan besar di Palembang, Sumsel, Batam Kepri dan Pekanbaru, Riau.
“Hal ini membuktikan keberadaan siswa lulusan SUMA 1938 betul-betul handal dan siap pakai di dunia usaha, “ katanya.
Hal itu ditegaskan Jetson, saat menghadiri wisuda 36 mahasiswa Sekolah Ukur Matur 1938 di kampus sekolah tersebut di Matur, Kamis, (6/10/2022).
Disebutkan, keberadaan SUMA 1938 yang selama ini dikenal sebagai salah satu sekolah produktif, bahkan sukses menghasilkan para insan masa depan yang unggul dan siap pakai dalam dunia usaha.
Hal itu dibuktikan dengan setelah menamatkan pendidikan selama 1 tahun, keahlian para lulusan bisa langsung dimanfaatkan berbagai perusahaan berskala nasional.
Pemkab Agam, ulas Jetson sangat mengapresiasi para lulusan dan tim pengajar di SUMA 1938 yang secara konsisten terus mendorong peningkatan mutu pendidikan.
Termasuk sukses menyesuaikan proses mengajar dengan tekhnologi kekinian bagi para siswa yang diproyeksikan sebagai tenaga ahli dalam kegiatan survei, pemetaan dan pengukuran.
“Atas nama Pemkab Agam, kami memberi apresiasi dan berterimakasih, karena upaya mendorong para siswa terbaik dan langsung aktif di dunia usaha dan industri menjadi salah satu poin dorongan yang diharapkan pemerintah, “ katanya.
Sementara menurut Camat Matur, Subchan, usai mendampingi Bupati Agam dalam wisuda 36 siswa SUMA 1938 itu, menyebutkan- keberadaan SUMA 1938, selama ini dikenal sebagai salah satu sekolah terkemuka yang tinggi peminat.
Hal itu dibuktikan dengan masa belajar 1 tahun, beragam keahlian yang diajarkan, “ saat ini, para siswa banyak yang berasal dari luar daerah selain dari kabupaten Agam, seperti dari Jambi, Riau, Palembang, Aceh dan berbagai daerah lain di Sumbar, “jelasnya.
Ditambahkan Subchan, saat ini jumlah siswa SUMA 1938 tercatat sebanyak 59 orang dan yang sudah mengikuti wisuda sebanyak 36 orang.
“Yang membanggakan, sebagian dari wisudawan-wisudawati justru sudah mengikat kontrak kerja di beberapa perusahaan besar nasional. Hal ini sangat membanggakan, “ kata Camat Matur itu lagi. (MC Agam/toeb)