:
Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:29 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Blora, InfoPublik - Sejarah baru bagi pelantikan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Tengah pada masa Bhakti 2022-2027, karena dihadiri dan dilantik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Ini sejarah baru, pelantikan pengurus PWRI Provinsi Jateng dilaksanakan di Gradika Bhakti Praja (Komplek Kantor Gubernuran) Jl.Pahlawan No 9 Semarang, dihadiri Gubernur Jateng, Selasa (4/10/2022) kemarin," kata Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya, Rabu (5/10/2022).
Dijelaskannya, kegiatan pelantikan dengan atur acara, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Menyanyikan Mars Kerta, Hymne PWRI,Mars PWRI,Pembacaan Panca Ubaya PWRI, Doa.
Kemudian, Laporan Ketua PWRI Provinsi Jateng, Pelantikan oleh Gubernur Jawa Tengah dan Sambutan Gubernur Jawa Tengah.
Mengawali laporan Ketua PWRI Jateng H. Hendro Martojo mengucapkan trimakasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak khususnya dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah memberikan ijin untuk tempat pelantikan di Gradika Bhakti Praja dan sekaligus berkenan melantik sendiri pengurus PWRI masa Bhakti 2022-2027.
"Pelantikan hari ini merupakan tidak lanjut dari hasil kegiatan Musyawarah PWRI Provinsi Jateng yang dilaksanakan pada 25-26 juli di Hotel Khas Semarang," jelasnya.
Berdasarkan hasil Musprov secara aklamasi bulat Bapak H.Hendro Martojo terpilih kembali menjadi ketua PWRI Jateng untuk pereode yang kedua.
Ia melaporkan bahwa dalam susunan organisasi PWRI Gubernur berkedudukan sebagai Pembina dan Wakil Gubernur sebagai Wakil Pembina PWRI.
Sementara para penasehat PWRI diisi dan diperkuat oleh orang orang berkualitas dan hebat di Jawa Tengah mulai dari Sekda Provinsi Jawa Tengah, Hj Diah Angraeni mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri RI, H.Heru Sudjatmoko matan Wakil Gubernur Jateng yang saat ini sebagai anggota DPR RI, dan H. Bambang Sutrisno anggota DPD RI Perwakilan Jawa Tengah.
Selama ini gerak langkah dalam melaksanakan Program kegiatan selain mendapat dukungan dana dari APBD Provinsi Jateng juga dari iuran para anggota PWRI yang jumlahnya sangat terbatas sehingga dalam melaksanakan kegiatan sering membangun kemitraan dengan OPD terkait termasuk dengan DPD RI perwakilan Jawa Tengah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dengan cepat merespon keadaan yang ada di PWRI Jateng dengan meminta Bendahara PWRI Provinsi Jateng tampil didepan untuk diajak dialog santai tentang situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sumber pendanaan dan Kantor PWRI.
Suasana pelantikan yang semula terkesan formal dan sirius berubah total menjadi santai, gelak tawa, dan terwujud nuansa guyub rukun penuh rasanya kekeluargaan.
Memang harus diakui Ganjar Pranowo yang juga ketua Umum Kagama adalah sosok pimpinan yang cerdas, merakyat, memiliki kepekaan tinggi dan ahli komunikasi yang sangat cocok untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang saat ini sedang dihadapi di Jawa Tengah.
Dulu ketika sedang ramai-ramai pandemi Covid-19 menggulirkan solusi sosial dengan strategi jogo tonggo.
Dan baru saja ada dugaan sebagian kencil perangkat yang melakukan memotongan BLT Bantuan Langsung Tunai) dengan dalih untuk membatu kegiatan yang lain.
Gubernur Jateng mengambil sikap tegas melarang untuk pemotongan BLT dengan dalih apapun sehingga BLT diterima kepada yang berhak.
"Demikian pula saat pelantikan Pengurus PWRI Jateng selesai dialog dengan Bu Sri seketika memberikan kado istimewa sebagai bentuk solusi terhadap persoalanyang ada di Organisasi menampung para Wredatama yang siap mengabdi sampai di akhirnya usia," ujar Bambang Sulistya Ketua PWRI Blora.
Kado istimewa itu berupa perbaikan kondisi bangunan kantor PWRI dengan meminta petugas BPD Jateng untuk segera mengecek kondisinya dan melaporkan hasinya ke Gubernur Jateng.
Selain itu secara pribadi akan memberikan dana kepada PWRI untuk melaksanakan Program Wredatama Bahagia dan Sehat.
Disamping itu Ganjar Pranowo juga meminta OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Kesbangpol untuk bersinergi dan kerja sama dengan PWRI yang bisa dimanfaatkan sebagai narasumber.
Pesan yang paling istimewa dari Gubernur adalah "Saya selaku yunior siap diingatkan bahkan dijewer telinganya kalau saya melakukan pelanggaran".
Sebagai puncak pelantikan semua peserta yang hadir diajak foto bersama.
"Selamat berkarya nyata bapak H.Hendro Martojo beserta seluruh pengurus yang baru semoga amanah dan berkah serta dapat mengamalkan sesanti setiap detik berbuat baik dan setiap melangkah adalah beribadah," tuturnya. (MC Kab. Blora/Teguh/ toeb).