Pemerintah Kalurahan Condongcatur Sosialisasikan Proses Pengisian Pamong Kalurahan

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 7K


Sleman, InfoPublik - Pemerintah Kalurahan Condongcatur menggelar Sosialisasi Pengisian Perangkat Pamong Kalurahan tahun 2022, bertempat di Ruang Wacana Loka, Kantor Kalurahan Condongcatur, Selasa (4/10/2022). Hal ini merupakan bagian dari tahapan kegiatan panitia pelaksana pengisian perangkat kalurahan yang telah direncanakan sebelumnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Sardjiman menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan sebanyak dua kali, di mana pada sosialisasi pertama pada 4 Oktober ini diikuti oleh 64 Ketua RT, Dukuh, Kasi, Kaur, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

“Sedangkan sosialisasi kedua akan dilaksanakan pada hari Minggu 9 Oktober 2022 bertempat di Balai RW 36 Soropadan dengan mengundang pengurus Padukuhan Soropadan, lembaga padukuhan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat,” ujar Sardjiman.

Kalurahan Condongcatur sendiri rencananya akan mencari pengisi jabatan Carik, Pangripta, dan Dukuh Soropadan. Reno Candra Sangaji, Lurah Condongcatur membeberkan bahwa ketiga jabatan itu harus diisi untuk menunjang kelancaran kinerja pemerintah kalurahan agar optimal dalam melaksanakan tugas, sesuai dengan tupoksi dan bidangnya masing-masing.

“Diharapkan pada bulan Januari 2023, jabatan sudah terisi dan Pemerintah Kalurahan Condongcatur sudah lengkap,” ujarnya.

Panitia pengisian sendiri, lanjut Reno, telah dibentuk berdasarkan SK Lurah nomor 116/Kep.Lurah/2022. Susunan panitia terdiri dari unsur BPKal, Pamong Kalurahan, Lembaga Kalurahan dan Tokoh Masyarakat. Sedangkan untuk pelaksaan ujian seperti sebelumnya bekerjasama dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta yang sudah terbukti kredibilitasnya dan profesional.

“Mohon bantuannya kepada bapak ibu Ketua RW masing masing untuk mensosialisaikanya dan mengirimkan putra putri terbaiknya ikut berkompetisi  sehingga mendapatkan pamong kalurahan yang terbaik sesuai dengan kompetensi bidangnya dimana bakal calon yang mempunyai nilai tertinggi yang akan jadi, para peserta setelah ujian langsung diumumkan hari itu di UNY secara fair dan transparan,” tambah Reno.

Sosialisasi sendiri disampaikan langsung oleh Aris Munandar selaku anggota panitia. Dalam penjabarannya, Aris menyampaikan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai calon pamong kalurahan di masing-masing jabatan, khususnya untuk Dukuh Soropadan, di mana setiap calon minimal memilik sedikitnya 15 persen dukungan dari peduduk wajib KTP berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.

“Artinya, 15 persen dari penduduk, bakal Calon Dukuh soropadan harus dapat mengumpulkan dukungan fotocopy KTP sebanyak 184,” terangnya.

Sementara Rusmanto, anggota panitia lainnya menambahkan bahwa pelaksanaan ujian di UNY direncanakan pada hari Sabtu 26 November 2022 meliputi ujian tertulis (terdiri dari tes potensi akademik, tes kemampuan bidang meliputi pancasila, UUD 1945, sistem pemerintahan RI, bahasa indonesia, pengetahuan mengenai pemerintah daerah, pemerintah kalurahan, pengetahuan umum dengan lowongan jabatan dan muatan lokal), ujian keterampilan (praktik komputer, praktik berpidato, presentasi dan memimpin rapat), tes psikologi dan tes wawancara.

Setiap bakal calon juga berkesempatan mendampatkan nilai tambah dari nilai lokalitas dan nilai pengabdian/nilai pengalaman kerja.

“Nilai pengalaman bekerja di lembaga kalurahan seperti pemerintah kalurahan, BPKal, LKK, Bumkal. Sedangkan nilai pengabdian di Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan seperti LPMKal, PKK, karangtaruna, satlinmas, RT, RW, dan Posyandu,” imbuh Rusmanto. (Wasana/KIM Depok)