:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 09:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 106
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Husairi Abdi mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo tentang Pengendalian Inflasi Daerah, di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9/2022).
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan tiga poin penting untuk menjadi perhatian bersama di antaranya, pengendalian inflasi daerah; tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan percepatan penghapusan kemiskinan.
"Berhati-hati, karena saat ini dunia penuh dengan ketidakpastian." ucap Jokowi.
Menurutnya, untuk menghadapi permasalahan ini ada beberapa terobosan yang diambil pemerintah yaitu, meningkatkan operasi pasar dengan mendata harga pangan yang ada di pasar. Serta memberikan subsidi untuk mobilisasi pendistribusian bahan pangan
"Sehingga bisa dipantau bahan pangan apa saja yang naik, karena itu berarti ada kelangkaan pada item tersebut, oleh karena itu pemerintah daerah yang daerahnya memproduksi item tersebut diminta agar meningkatkan produksi dan mendistribusikan ke daerah yang minim item tersebut." jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan betul-betul memastikan bansos yang diarahkan ke masyarakat itu sudah tepat sasaran serta mendata jumlah keluarga miskin yang ada di daerah.
Sementara, tindak lanjut aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jokowi mengajak, masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk dalam negeri dan penerapan strategi pengurangan impor.
Adapun usai mengikuti arahan Presiden RI, Plt Bupati HSU, Husairi Abdi mengatakan, permasalahan inflasi ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten HSU.
Saling bersinergi dari tingkat Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi, Pusat dan lembaga BUMN/BUMD, Husairi yakin permasalahan ini bisa dihadapi sebagaimana bersama-sama saat menghadapi pandemi Covid-19.
"Pemkab HSU telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan inflasi dan dampak lonjakan sejumlah kebutuhan pokok," ucap Husairi.
Adapun langkah strategis diambil Pemerintah Daerah HSU diantaranya, mengefektifkan tim pengendali inflasi Pusat dan Daerah; memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dari alokasi anggaran dana perubahan tahun 2022 belanja tidak terduga (BTT) dan memastikan arus distribusi kebutuhan pokok tidak ada hambatan. (Diskominfosandi/Prokopim/ricky)
