Wabup Buka Rembuk Stunting di Boven Digoel

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 19 September 2022 | 17:43 WIB - Redaktur: Juli - 336


Boven Digoel, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BPKKB) Provinsi Papua, melaksanakan rekonsiliasi stunting tingkat Kabupaten, Senin (19/09/22).

Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu dalam arahannya yang sekaligus membuka kegiatan mengatakan, rembuk stunting dilakukan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Boven Digoel. 

Rekonsiliasi stunting ini dilaksanakan guna mewujudkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia serta Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang rencana aksi percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Lexi juga menyebut, kegiatan rekonsiliasi stunting tingkat Kabupaten Boven Digoel ini merupakan kolaborasi antara DPPKB bersama stakeholder serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja sama perwakilan BKKBN Provinsi Papua.

"Ini merupakan acuan yang baik bagi Kabupaten Boven Digoel, karena berbicara stunting merupakan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Boven Digoel baik Orang Asli Papua maupun non-Papua," ujarnya.

Lanjut Wabub Boven Digoel, pencegahan penurunan stunting merupakan instruksi presiden agar setiap daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten untuk menggalakan penurunan angka stunting.

"Kami juga berharap program ini bisa berjalan dengan baik bukan hanya di kabupaten tetapi ke seluruh distrik yang ada di Kabupaten Boven Digoel sehingga pelaksanaannya bisa tepat sasaran," ungkap Lexi.

Politisi  ini juga menjelaskan, berbicara terkait kegiatan konsilidasi stunting di Kabupaten Boven Digoel, ini merupakan yang ketiga kalinya dalam melaksanakan konsilidasi stunting. Semoga yang ketiga kali ini bisa memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Boven Digoel.

"Dari grafiknya 2018-2019 stunting di Kabupaten Boven Digoel mencapai 37,6% dari jumlah penduduk dan sekarang sudah mencapai 19%, jadi selama tiga tahun ini mengalami penurunan yang signifikan. Ini membuktikan program Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam menurunkan angka stunting benar-benar tepat sasaran," jelas Lexi.

Penurunan angka stunting yang dicapai, tidak lepas dari kerja sama antara BKKBN Provinsi serta Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam hal ini OPD-OPD yang berkolaborasi, dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Boven Digoel. (MC. Boven Digoel/DIA)