Memasyarakatkan Senam Sleman Bangkit Melalui Lomba

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 12 September 2022 | 11:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 455


Sleman, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Haornas (Hari Olahraga Nasional) ke-30, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) tingkat Kabupaten Sleman menyelenggarakan lomba Senam Sleman Bangkit (SSB), Sabtu (10/9/2022).

Lomba yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman ini diikuti oleh 51 kelompok peserta yang merupakan Pamong dan Staf Kalurahan yang berada di Kabupaten Sleman. Dalam perlombaan, keluar sebagai Juara pertama dengan total nilai 496 adalah Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik.

Untuk juara kedua dengan total nilai 475 diraih Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean. Sedangkan juara ketiga dengan total nilai 463 diraih oleh Kalurahan Candibinangun, Kapanewon Pakem.

Dalam sambutannya, Siti Baroroh, sebagai Ketua Panitia Pelaksana Lomba menyampaikan bahwa lomba Senam Sleman Nangkit untuk pamong se-Kabupaten Sleman ini merupakan salah satu program Perwosi Kabupaten Sleman yang ditujukan untuk mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sleman agar turut menyosialisasikan senam Sleman bangkit.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan lomba SSB dapat terselenggara atas dukungan anggaran dari Kabupaten  Sleman, KONI Kabupaten Sleman, Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, PDAM Sleman, Bank Sleman, Bank BPD cabang Sleman, BRI Sleman, koperasi Aman Kabupaten Sleman, Sari Dewi catering, PT mitra karya /hotel Cristal lotus.

“Terima kasih kepada semua pihak  sehingga kegiatan dapat berjalan sukses dan lancar,” ungkapnya

Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya sebelum membuka acara lomba SSB menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa menang kalah tidak menjadi masalah, yang penting tetap semangat.

“Acara lomba ini merupakan ajang silaturahmi Pamong se Kabupaten Sleman. Pamong Kalurahan  sibuk terus di depan komputer,  karena itu agar sehat dan semangat maka diselenggarakan lomba ini untuk mensosialisasikan SSB ke masyarakat. Bahwa Senam Sleman Bangkit adalah milik kita. Kalau pak Lurahnya bisa senam Sleman Bangkit, masyarakatnya pasti lebih bersemangat,” tandas Kustini. (Endarwati/KIM Donoharjo)