Stok BBM di SPBU Hikun Masih Terpantau Aman

Tabalong, InfoPublik - Pada 3 September 2022 pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga BBM untuk semua jenis kenaikan harga tersebut berlaku bagi seluruh daerah di Indonesia termasuk di Tabalong meski terjadi kenaikan.

Namun pasokan BBM dinilai masih stabil termasuk BBM bersubsidi jenis Pertalite hal ini dijelaskan Manajer SPBU Hikun Kecamatan Tanjung, Ahmad Ridha.

Ia mengatakan, pada 9 September 2022 sebelum terjadi kenaikan harga masyarakat sempat berbondong-bondong mendatangi SPBU Hikun hingga menyebabkan antrian panjang terutama untuk pembelian Pertalite.

Namun hal ini tidak menyebabkan kelangkaan karena Pertamina tidak membatasi pasokan Pertalite ke SPBU.

Kalau saat ini lancar mas, untuk Pertalite masih lancar aja, nah kalau nya jenis solar kita tidak ada disini, cuma menurut informasi dari teman-teman, bio solar dibatasi dari Pertamina, paling sebulan dapat 10 tangki.

Kalau Pertalite sih untik saat ini belum ada pembatasan, kalau kita beli hari ini, besok dikirim begitu, Alhamdulillah ga ada pembatasan, cuma pembatasan lewat aplikasi itu aja.

"Nah ke depannya dari sisi Pertamina maunya orang yang layak mendapatkan, kalau gak layak disarankan ke Pertamax, sama dari ASN ga bisa lagi ngisi Pertalite, harus ke Pertamax," ungkapnya.

SPBU Hikun sendiri kini sudah menerapkan penjualan BBM bersubsidi dengan menggunakan barcode Mypertamina, sehingga untuk kendaraan roda empat penjualan Pertalite dibatasi hingga 60 liter.

Sedangkan kendaraan roda 2 bisa mendapatkan 7 sampai 15 liter tergantung kapasitas tangki yang belum dimodifikasi, pihak SPBU ini menegaskan pihaknya tak melayani penjualan Pertalite bagi kendaraan roda dua yang tangki nya sudah dimodifikasi atau pembelian dengan menggunakan jerigen. (MC Tabalong/Muhammad Ariadi/toeb)