Peluncuran Alkitab Bahasa Melayu Ambon

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Senin, 5 September 2022 | 18:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 792


Ambon, InfoPublik - Sejarah baru dicetak oleh Sinode GPM. Setelah 15 tahun lamanya berproses dengan tim penerjemah Alkitab, akhirnya pada tanggal 4 September 2022, Sinode GPM meluncurkan Janji Baru Bahasa Melayu Ambon. Peluncuran ini bukan hanya sekedar dalam bentuk fisik buku, tetapi juga aplikasi dan website. Selain klasis Kota Ambon, kebaktian peluncuran ABMA juga dilaksanakan di 5 klasis lainnya, diantaranya, Klasis Pulau Ambon, Klasis Pulau Ambon Timur, Klasis Pulau Ambon Utara, Klasis Banda dan Klasis Pp. Lease.

Peluncuran Kitab Janji Baru ini dikemas bersama dalam kebaktian Minggu di Gedung Gereja Maranatha yang dimulai dengan prosesi  Kitab Janji Baru Bahasa Melayu Ambon oleh MPH Sinode GPM bersama dengan Badan Penerjemah Alkitab diiringi oleh Sanggar Mualukuteru dari Jemaat GPM Hative Besar.  Kemudian, ABMA secara resmi diberikan oleh Direktur Penerjemahan Alkitab GPM, Craig Marshal, kepada Ketua Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella secara perdana untuk  dipergunakan dalam kebaktian Peluncuran Alkitab Bahasa Melayu Ambon.

Kebaktian dilayani oleh Pendeta (Em) M. Syahilatua/W dengan pembacaan dari kitab 2 Timotius 3: 10-11. Dalam khotbahnya, Pendeta Syahilatua mengajak umat untuk terus rajin membaca alkitab. Karena apa pun yang ada di dalam dunia ini, yang kita butuhkan, ajaran tentang baik dan buruk, serta kehendak Allah semuanya sudah tertuang dalam Alkitab.

“Hari ini Timotius ajar katong samua. Yang iko Tuhan pasti dianiaya. Bukti bahwa ale adalah anak Tuhan itu tahan banting dan tetap berjalan. Beta tau, Bapa/Ibu punya usaha untuk menghasilkan ABMA pasti tahan banting, tapi hasilnya katong bisa nikmati akang sekarang. Jadi Karja bae-bae hidop biking bae-bae supaya berkat selalu Tuhan kasih," tutur Pendeta Syahilatua.

Setelah kebaktian, dilanjutkan dengan seremoni peluncuran ABMA yang diawali dengan sambutan dari Ketua Tim Penerjemahan, Fanny Richards. Mengawali sambutannya, Richards sangat senang dan bersyukur atas kehadiran jemaat dalam kebaktian peluncuran.

“Danke banya su datang di acara peluncuran Alkitab hari ini. Beta rasa terhormat kasih Alkitab Janji Baru par orang Maluku. Beta hati paleng senang karena itu seng tau mau bilang apa lai. Proses semua ini batul lama paskali. Seng ada yang bisa bilang akang gampang. Cuma tagal  Tuhan Yesus pung sayang sampe samua bisa klar,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Richards juga berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada semua orang yang turut terlibat dalam pembuatan ABMA.

Baginya, terjemahan Alkitab dalam Bahasa Melayu Ambon ini penting. Karena dipandang lebih mudah untuk dimengerti.

“Samua orang kalo tau isi dalam bahasa yang dong mangarti deng bae, parsis baca langsung kanal di dong hati. Akang bisa roba orang pung hidop. Orang bisa lebih mangarti Allah pung tabiat deng antua pung mau,” imbuhnya.

Sementara itu, Pendeta Maspaitella dalam arahan nya memberikan apresiasi mewakili seluruh umat GPM di Maluku dan Maluku Utara kepada Tim Penerjemah yang telah bekerja kurang lebih 15 tahun.

“Danke su kasih diri deng hidop par Tetemanis pung karja. Di oras bae ini, dalam kurun waktu 15 tahun katong biking janji baru,” tuturnya.

Pendeta Maspaitella menjelaskan bahwa pengerjaan ABMA ini telah berlangsung dari tahun 2007. Jadi genaplah moto GPM, Aku menanam, Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Apa yang telah dikerjakan oleh pimpinan MPH Sinode GPM sebelumnya, telah membuahkan hasil di tahun 2022 ini, warga GPM dapat memiliki Alkitab Janji Baru Bahasa Melayu Ambon.

Sebagai penutup, turut hadir dalam acara peluncuran ABMA, Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kalau Alkitab ditulis dengan bahasa Melayu Ambon, maka setiap umat Kristiani yang membacanya akan dapat merasakan juga peristiwa yang terjadi.

“Beta bersyukur peluncuran ini dilakukan dua (2) hari sebelum HUT GPM dan tiga (3) hari menjelang HUT kota Ambon ke 447, bagi beta ini menjadi kado yang paleng bagus par HUT GPM dan HUT Kota Ambon,” tuturnya.