:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 1 September 2022 | 06:53 WIB - Redaktur: Tobari - 178
Temanggung, InfoPublik - Kabag Kesra Setda Kabupaten Temanggung, Herman Santoso hadir dalam acara Muharram Fest 1444 Hijriah yang diadakan Yayasan Abulyatama Indonesia di Omah Kebon Resto, Selasa (30/8/2022).
Diikuti 500 anak yatim piatu dan dhuafa se-Kabupaten Temanggung, merupakan kali ke-3 Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Temanggung menggelar santunan ini.
Retno Wahyuningsih, Ketua Panitia Muharram Fest 1444 Hijriah menyampaikan, bahwa kegiatan ini sekaligus dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, dengan model full outdoor, dimeriahkan outbond bersama tim Frozen Damkar Kabupaten Temanggung.
Adapun anak yatim piatu yang disantuni maksimal berusia 12 tahun. Ia menyampaikan, dengan santunan ini, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, sebagaimana anak-anak yang lain, yang lengkap orang tuanya.
"Terima kasih kepada donatur dan para relawan yang sudah bekerja sama menyukseskan acara ini. Kegiatan ini merupakan momen untuk anak-anak yatim piatu, semoga kelak di kemudian hari bisa mengingat kegiatan ini, dan mereka juga bisa meneladani untuk berbagi untuk sesamanya," tegasnya.
Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Temanggung tiap bulan rutin mengadakan kegiatan santunan bagi 100 anak langit sebutan anak yatim piatu binaan YAI Cabang Temanggung.
Semua anak yatim piatu dan kaum duafa ini nanti kita bagikan goody bag berisi makanan dan minuman ringan bagi anak-anak. Dongeng dari Kak Angga Johan Saputra dari The Yatim Village Bogor.
"Ini bukan sekedar santunan, tapi juga memberikan motivasi kebaikan kepada anak-anak tersebut di masa depan," imbuhnya.
Kabag Kesra, Herman Santoso dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan mengapreasiasi Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Temanggung yang telah mengadakan program menyantuni anak yatim piatu dan duafa.
Adik-adik sebagai generasi penerus bangsa, jangan patah semangat dan nglokro, masa depan adik-adik terus berpegang teguh kepada iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan wajib meniti ilmu untuk masa depan yang lebih baik.
"Kepedulian YAI, keluarga dan masyarakat sekitar, serta pemerintah desa perlu ditingkatkan, sehingga di masa yang akan datang ada program-program untuk mengangkat harkat martabat adik-adik semua," katanya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf/toeb)