:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 12:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 117
Banjarbaru, InfoPublik – Pemko Banjarbaru Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, meresmikan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) Otomatis, menggalakkan Gerakan Diet Kantong Plastik, dan menyerahkan secara simbolis hibah kendaraan roda 3 yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin beserta Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi, di Halaman Pasar Bauntung Kota Banjarbaru, pada Jum’at pagi (26/08/2022).
Tiga rangkaian kegiatan yang dilakukan tersebut, merupakan wujud nyata, dan langkah pasti dari Pemko Banjarbaru dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
Disampaikan oleh Aditya, bahwa hibah kendaraan angkutan roda tiga untuk angkutan sampah di Kota Banjarbaru, merupakan hasil tindak lanjut dari reses anggota dewan yang sejalan dengan program pemerintah Kota Banjarbaru dalam menunjang pengelolaan sampah.
“Hibah kendaraan angkutan roda tiga untuk angkutan sampah Kota Banjarbaru merupakan tindak lanjut dari reses anggota dewan Banjarbaru, yang sejalan dengan program pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru,” ungkap suami Vivi Mar’i Zubedi tersebut.
Ia melanjutkan, gerakan diet kantong plastik juga dilakukan sebagai usaha dari pemerintah dan kontribusi masyarakat Kota Banjarbaru untuk menekan konsumsi kantong plastik.
“Ayo kita bersama–sama mengurangi penggunaan plastik dan kita mulailah menanam pohon untuk melestarikan lingkungan kita, memperbaiki keadaan udara kita, yang jelas pola hidup bersih dan sehat lebih kita utamakan lagi kedepannya,” harap Aditya.
Disamping itu, Kadis Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni menambahkan, Pemerintah Kota Banjarbaru juga melaksanakan sedekah kantong belanja guna ulang, yang disalurkan kepada masyarakat di pasar – pasar tradisional.
Lebih lanjut, dengan adanya Sistem Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) Otomatis ini, dapat dengan mudah meninjau kualitas udara di Kota Banjarbaru, dan pemanfaatan data hasil pengukuran dapat digunakan sebagai early warning system (sistem peringatan dini) ketika terjadi pencemaran udara di Kota Banjarbaru.
Untuk diketahui, total kendaraan roda tiga angkutan sampah di Kota banjarbaru berjumlah 61 unit. (Orz/Na/MedCenBJB)