:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 131
Banjarbaru, InfoPublik – Sebagai agenda rutin setiap bulan untuk meningkatkan sinergitas antara camat dan lurah se–Kota Banjarbaru, Pemko Banjarbaru melalui Bagian Pemerintahan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) camat dan lurah se–Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Kelurahan Bangkal, pada (22/8/2022) Senin pagi.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, ia mengingatkan kepada camat dan lurah bahwa jangan lupakan tugas utama yaitu pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ulun ingin mengingatkan lagi, bahwa tugas kita, sebagai kepala daerah, sebagai camat, sebagai lurah, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, kita membangun dan mengabdi untuk Kota Banjarbaru,” katanya.
Wali Kota yang akrab dipanggil Ovie ini berharap kepada camat dan lurah, untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pelayanan maupun menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Ulun berharap terus ada inovasi, dan kreasi, dalam kita membangun, dalam kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk juga kita menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Masih kata Aditya, ia juga mengingatkan kepada camat dan lurah, memasuki musim hujan agar mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi permasalahan banjir.
“Sebentar lagi musim hujan, perlu kita antisipasi masalah banjir, bulan juli yang tidak bulan hujan aja kemarin sempat tergenang di beberapa titik, ini perlu kita perhatikan bersama,” ucap suami dari desainer ternama tersebut.
Untuk mengantispasi masalah banjir, Aditya mengungkapkan akan membangun beberapa ratus sumur resapan pada anggaran perubahan.
“Pada anggaran perubahan ini insyaallah kita akan membangun beberapa ratus sumur resapan, target kita itu sekitar 200 sampai 300 sumur resapan, terutama pada titik-titik yang selama ini diprioritaskan yang selama ini menjadi genangan air,” tuturnya.
Sementara itu, untuk mendukung transisi energi impor ke domestik, dan demi menciptakan kemandirian energi nasional, dalam Rakor yang dihadiri juga oleh Sekda Kota Banjarbaru H. Said Abdullah, juga dilaksanakan Sosialisasi Penggunaan Kompor Induksi dari PLN.
PLN ULP Banjarbaru tersebut menjelaskan, kompor induksi relatif aman, dan waktu memasak juga lebih cepat, karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas, sehingga hemat waktu. (Orz/Adi/MedCenBJB)