Bupati Hery Nabit Hadiri Panen Simbolis Kedelai di Kajong-Reok Barat

:


Oleh MC KAB MANGGARAI, Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 128


Manggarai, InfoPublik - Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit bersama Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf Mohammad Faishal Toar, menghadiri panen simbolis Kedelai di Kajong, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Sabtu (20/08).

Kedelai pada lahan seluas 100 ha merupakan program Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai pada 8 (delapan) Kelompok Tani (Poktan), yang bersumber dari Dana APBN tahun 2022.

Panen simbolis ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, Julie Sutrisno, anggota DPRD Provinsi NTT, Inosensius Fredi Mui, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Jemmi Romi D. Radjalangu, para pimpinan OPD Manggarai, Camat Reok Barat, Tarsi Asong serta para Kepala Desa se-kecamatan Reok Barat.

Bupati Hery Nabit ditemui usai panen simbolis menjelaskan kedelai bukan komoditas baru di Manggarai terutama di Kajong. Kedelai sudah ditanam dan budidaya sejak puluhan tahun yang lalu. "Tapi sekarang kita coba perkenalkan varietas baru yang lebih berkualitas tinggi," katanya.

Menurut dia, aktivitas yang diakukan pada hari ini bukan sekedar panen raya, tetapi ada kelanjutan dari situ. Pihaknya sudah memikirkan langkah-langkah konkrit yang akan memberi keuntungan bagi petani di masa yang akan datang.

"Kita mau ke depan program tanam kedelai harus memmberi keuntungan yang besar bagi petani dan tidak hanya petani di Reok Barat. Tahun ini Pemkab Manggarai merencanakan pengembangan kedelai di 10 Kecamatan," jelas Bupati termuda di daratan Flores ini.

Dikatakannya, dari 100 ha panen, hasil dari 60 ha dijual ke pasar, sedangkan hasil dari 40 ha akan diproses menjadi benih. Dimana prosesnya akan didampingi oleh Pemkab Manggarai, Pemprov NTT dan Off Taker. Lalu hasil dari 40 ha itu dapat digunakan sebagai benih pada lahan seluas 1.200 ha, dengan rincian 670 Ha di Manggarai, sisanya tersebar di Manggarai Timur dan Manggarai Barat.

Dari 670 ha diharapkan akan menjadi benih yang bermanfaat untuk ditanam di Kabupaten-kabupaten lain di NTT maupun di luar NTT. “Itu berarti benih dari Manggarai akan bisa beredar di Musim Tanam April-September tahun 2023,” katanya.

“Tahap awal yang sudah dilakukan adalah produksi sebesar 100 ha yang hari ini dipanen. Tahap kedua adalah pengurusan sertifikasi benih yang tadi sudah disepakati menjadi tanggung jawab bersama Pemkab, Pemprov dan Off Taker, serta koordinasi dengan Anggota DPR RI, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat,” tegasnya.

Untuk mendukung Poktan, Bupati Hery juga serahkan bantuan Alat dan Mesin pertanian kepada kelompok tani di Kajong, serta melepas 23 Ton kedelai hasil panen kelompok tani di Kajong untuk di kirim ke luar daerah. (MC Kab. Manggarai).