Selasa, 22 April 2025 13:5:37

Gubernur Khofifah Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 14 Agustus 2022 | 06:07 WIB - Redaktur: Tobari - 365


Surabaya, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut kedatangan jemaah haji kloter SUB-38 atau kloter terakhir, yang tiba di Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (13/8/2022).

Para jemaah haji tersebut tiba di Surabaya menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5042.

Kepada 224 jemaah haji yang baru tiba tersebut, Gubernur Khofifah meminta untuk mengibarkan bendera merah putih di masing-masing rumah jemaah.

Menurutnya, pembagian bendera merah putih ini adalah bagian dari gerakan nasional berbagi 10 juta bendera. Selain itu, pembagian bendera merah putih kepada jemaah haji adalah bentuk penguatan dalam membangun nasionalisme dan religius.

Ia pun berharap semua elemen pun melakukan hal yang sana dari mulai kepala desa, lurah, hingga kepala daerah dan masyarakat umum.

“Kita berbagi bendera merah putih, dan kepada ketua kloter yang secara simbolis menerima, Saya berpesan supaya dikibarkan di kediaman masing-masing,” kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan, bahwa jemaah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Surabaya berjumlah 16.835 orang. Sedangkan yang telah kembali pulang ke tanah air melalui 38 kloter tercatat sebanyak 16.809 orang jemaah haji.

Lebih lanjut, dijelaskannya, dari jumlah jemaah tersebut 23 jemaah haji embarkasi Surabaya telah wafat saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, dan 3 orang jemaah haji saat ini tengah sakit.

Ketiga jemaah yang sakit tersebut, 2 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, dan 1 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.

Bagi jemaah yang wafat, kita sampaikan duka cita, innalillahiwainnailaihirojiun kita semua ikut berbela sungkawa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khatimah dan semua dimasukkan ke dalam surganya Allah.

"Dan bagi yang sakit semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahu wa ta’ala," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyampaikan bahwa setiap jemaah haji embarkasi Surabaya harus kembali ke kediaman dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu ia menginstruksikan semua jemaah haji wajib swab antigen sebelum berkumul keluarga.

Dijelaskan Gubernur, pada terakhir kali ini, seluruhnya terkonfirmasi sehat. Hal ini berdasarkan hasil swab antigen dan swab PCR yang semua dinyatakan negatif COVID-19.

Sedangkan secara keseluruhan dari 38 kloter, tercatat sebanyak 42 orang swab PCR terkonfirmasi positif COVID-19. Bagi yang positif ini semua diantarkan oleh Pemprov Jawa Timur ke daerah masing-masing dengan berkordinasi dengan puskesmas terdekat.

"Jadi ada proses yang ingin kita pastikan, bahwa semua jemaah yang pulang ke rumah dalam kondisi sehat. Dengan demikian semua peziarah jemaah haji juga akan mendapatkan ketenangan karena memang mereka dalam keadaan sehat,” katanya.

Tidak lupa, pada momen ini, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh jemaah haji kloter 38 untuk bersama-sama mendoakan Jawa Timur dan Indonesia agar selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

“Mudah-mudahan Jawa Timur ini Allah selalu anugerahkan keberkahan, ketenangan, persatuan dan kesatuan dan Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun Ghofur,” ucapnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada PPIH dan semua sektor yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji, karena mereka telah berkontribusi maksimal dalam pelaksanaan ibadah haji dan pelayanan kepada para jemaah.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-mad/toeb )