Keluhkan Hasil Pertanian tak Maksimal, Wabup Ajak Kembali Petani Organik

Karanganyar, InfoPublik – Saat diperkenalkan olah tehnologi pertanian, sejumlah petani di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu mengeluhkan hasil pertanian yang tidak maksimal.

Rata-rata mereka hanya panen separo dari biasanya. Padi tumbuh, namun bulir gabah tidak muncul.

Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto SE MM mengajak para petani untuk Kembali kepada pertanian organik. Artinya dalam penggunaan pupuk memakai organic.

“Kandungan unsur hara dalam tanah tidak maksimal karena selalu diberikan pupuk kimia. Momennya saat ini menggunakan pupuk organic agar hasil pertanian Kembali maksimal,” papar Rober Christanto saat Tasyakuran Panen Ip 4 menggunakan tehnologi olah pertanian di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu (5/8/2022).

Orang nomor dua di Kabupaten Karanganyar mengakui petani sering mengeluh. Mulai dari penanaman, pupuk sampai panen. Saat ini mencari tenaga untuk tandur dan lainnya kesulitan. Saatnya menggunakan tehnologi olah pertanian.

Soal pupuk dan harga gabah yang anjlok, Rober meminta petani bersatu dalam gapoktan. Gapokton setidaknya dapat memberikan solusi persoalaan pupuk dan panen.

“Para penyuluh pertanian diharapkan mampu memberikan pendampingan kepada para petani. Sehingga mereka tidak banyak mengeluh lagi,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Karangmojo, Sri Hardiyanto sambat ‘gero-gero’ kepada Wakil Bupati Karanganyar.

Selain mengeluhkan hasil pertanian yang menurun, Kades juga sambat masalah jalan utama di Dusun Kranggan sampai Desa Tangkilan rusak parah. Termasuk di depan Kantor Desa Karangmojo.

Mumpung ada wakil Bupati, saya meminta jalan desa untuk diperbaiki. Termasuk dibelikan alat tehnologi pertanian untuk mengerjakan pertanian.

"Saat mencari orang susah untuk membuat pematang atau gelengan sawah,” ungkap Sri Hardiyanto pada kesempatan itu.

Keluhan tersebut langsung disambut, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto. Pihaknya akan mencari alokasi anggaran dari pusat untuk perbaikan jalan 6 KM dari Dusun Kranggan sampai Dusun Tangkilan.

Pihaknya juga akan meminta Anggota Komisi XI, Dolfie untuk membantu membelikan olah tanah tehnologi pertanian. (adt/toeb)