:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 28 Juli 2022 | 09:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 130
Padang, InfoPublik - Untuk kedua kalinya, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (Fesmina). Peresmian dimulainya ajang promosi ekonomi dan keuangan syariah di Ranah Minang tersebut ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar, Wahyu Purnama, dalam Opening Ceremony Fesmina 2022, di Aula Kantor Perwakilan BI Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, Rabu (27/7).
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi digelarnya kembali Fesmina 2022, dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat, dimana pada perhelatan sebelumnya telah sukses menjadikan Sumbar ditunjuk sebagai daerah pilot project wakaf dan ekonomi syariah di tanah air.
Menurut gubernur, ekonomi syariah dan Minangkabau adalah dua sisi yang tak bisa dipisahkan. Keduanya saling menguatkan. Oleh sebab itu, amanah dari Presiden menjadikan Sumbar menjadi provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, harus dijawab dengan berbagai langkah dan pencapaian.
"Kita serius, berbagai upaya telah kita lakukan diantaranya mengupayakan ekosistem industri halal. Jalin komunikasi dengan berbagai pihak, selain itu kita juga telah membentuk KDEKS Sumbar dan penyusunan peraturan gubernur tentang ekonomi dan keuangan syariah," ujar Buya Mahyeldi.
Gubernur berharap, Fesmina 2022 berjalan lancar dan semakin menguatkan dan memudahkan upaya strategis yang dilakukan pemerintah daerah dalam mewujudkan niat mulia menjadi provinsi terdepan dalam ekonomi dan keuangan syariah.
Fesmina 2022 yang digelar di Bank Indonesia dan Transmart pada 27 hingga 30 Juli 2022 tersebut menurut Kepala Perwakilan BI Sumbar, Wahyu Purnama, merupakan bentuk dukungan kegiatan Festival Syariah (Fesyar) 2022 secara nasional, yang digelar di tiga wilayah regional yaitu Kawasan Timur Indonesia, Jawa dan Sumatera.
"Pada Fesmina 2022 ini, selain menggelar pameran di Transmart, juga akan ada pemilihan lembaga ziswaf terbaik, wirausaha muda berbasis syariat, pondok pesantren unggulan, video tari islami, kaligrafi, MTQ dan nasyid," kata Wahyu.
Dalam opening ceremony ini, Bank Indonesia juga menyerahkan 20 sertifikat halal kepada UMKM binaan Bank Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama juga digelar talkshow secara Hybrid yang menghadirkan narasumber Gubernur Sumbar tentang insight ekonomi dan keuangan syariah Sumbar, dan narasumber secara daring, Sekjen Hebitren Indonesia.
Turut hadir dalam opening ceremony Kepala OJK Sumbar Yusri, pimpinan OPD terkait, Dirut Bank Nagari M Irsyad, Pimpinan MUI Sumbar Nurman Agus, Perwakilan Baznas Sumbar, ketua Ormas Islam, serta pimpinan Ponpes se Sumbar.(doa/MMC)
Dinas Kominfotik Sumbar