:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Kamis, 28 Juli 2022 | 08:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 108
Bengkulu, InfoPublik - Selasa (26/7/2022) pagi menjadi momen istimewa bagi Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Sosok orang nomor dua di Kota Bengkulu ini mengawali hari kerja dengan melihat para penerjun dari Brigade Infanteri (Brigif) para raider Kostrad yang melakukan kegiatan pemeliharaan kemampuan (Harpuan) terjun payung militer di stadion Semarak Kota Bengkulu.
Bersama Dandim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf Hendriawan Senjaya, Brigade Infanteri Kolonel Fendri, Sekda Arif Gunadi, Anggota DPRD Herimanto, Kadisdik Sehmi turut bangga dengan para pasukan terjun payung.
Di hadapan ratusan siswa/i SD, SMP dan SMA, para pasukan menunjukkan aksi dan kemahirannya dalam aksi terjun payung tersebut. Pendaratan mereka pun disambut tepuk tangan meriah dari para pengunjung dan yel-yel.
Dedy pun mengucapkan terimaskasih dengan para pasukan kostrad yang telah memilih Kota Bengkulu menjadi tempat latihannya.
"Ya, kami berterimakasih kepada para pasukan kostrad yang dipimpin Kolonel Fendri. Beliau telah hadir di Kota Bengkulu dalam rangka latihan untuk para penerjun ini, sekaligus semakin mendekatkan TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari rakyat. Kita semua cinta dengan TNI, TNI ialah garda terdepan bangsa ini dan kami terus support TNI. Teruslah berkarya, teruslah perkuat pasukan kita untuk menjaga keamanan di NKRI ini," tutur Dedy.
Di kesempatan yang sama, Kolonel Fendri mengatakan, aksi terjun payung merupakan agenda rutin dalam pelatihan para pasukan kostrad.
"Ini nanti ke depannya memang akan berguna bagi kita. Kita sudah di Bengkulu, sebelumnya kita di Lombok,nKalimantan, dan rencananya seluruh Indonesia. Untuk cuaca disini (Kota Bengkulu) hampir sama dengan di Jakarta dan alhamdulillah hari ini cerah, sehingga kami bisa menerjunkan dua kali," ucap Fendri.
Untuk pasukan, Fendri mengungkapkan ada 16 pasukan yang melakukan terjun payung.
"Ini rutin kita lakukan, ada 16 penerjun yang diterjunkan. Nanti malam juga kita latihan lagi, mungkin tak bisa dilihat karena kondisi malam hari," tuturnya. (**)
