:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Selasa, 26 Juli 2022 | 14:17 WIB - Redaktur: Juli - 185
Praya, InfoPublik - Bank Sampah menjadi salah satu tempat bagi sejumlah daerah belajar dalam pengelolaan sampah. Salah satunya adalah Bank Sampah Putri Nyale yang terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Menyadari hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Husari Abdi bersama Plt Kepala Dinas PMD HSU, Budia Hendra, Kabag Humas Prokopim Setda, Moch Arifil dan rombongan, melakukan studi tiru di Bank Sampah Putri Nyale, Minggu (24/7/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Plt Bupati HSU beserta rombongan dibawa berkeliling melihat cara pengelolaan Bank Sampah Putri Nyale yang dinilai cukup baik dan berhasil dalam pengelolaan Bank Sampah di daerahnya.
Plt Bupati HSU, Husairi Abdi mengucapkan terima kasih atas informasi positif yang diberikan BUMDes Putri Nyale pengetahuan untuk bisa diamati, ditiru dan dimodifikasi bagi kemajuan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Husairi menjelaskan, Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki luas sekitar 892 km dengan 80 persen daerahnya didominasi oleh lahan rawa.
"Saat ini kegiatan masyarakat cenderung terpusat pada lahan rawa tersebut seperti, budi daya ikan, nelayan dan bertani dan budi daya itik alabio," ucap Husairi.
Menurutnya, masyarakat HSU dengan kreatif memanfaatkan potensi daerah untuk diolah menjadi barang kerajinan dan makanan khas untuk menunjang potensi pariwasata di daerah.
Maka dari itu, Husairi merasa BUMDes Putri Nyale ini bisa diadopsi untuk kemajuan pembangunan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat yang ada di HSU. Baik tata kelola keuangan, pengelolaan administrasi dan komunikasi dengan masyarakat.
Sementara, Satriawan Ketua BUMDes Putri Nyale mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan usaha homestay dan Bank Sampah yang mana hal ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pariwisata yang ada di daerahnya.
"Semakin banyak masyarakat yang menabung sampah di Bank Sampah Putri Nyale maka semakin banyak pula masyarakat yang peduli terhadap lingkungan yang bersih," pungkasnya.
(Diskominfosandi/Humpro/ikhsan/ricky)