Terkendala Teknis Pesawat, Jemaah Haji Kloter 3 Banjarmasin Alami Penundaan Penerbangan

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 25 Juli 2022 | 21:06 WIB - Redaktur: Tobari - 151


Amuntai, Infoublik - Kepulangan Jemaah Haji Kelompok terbang (Kloter) 3 Embarkasi Banjarmasin yang terdiri dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tapin, Barito Kuala dan Kota Banjarmasin, yang direncanakan mendarat di Tanah Air pada Rabu (27/7/2022) alami sedikit penundaan lantaran ada kendala teknis pesawat.

"Yang rencananya jemaah akan tiba ditanah air pada 27 Juli sedikit mengalami penundaan dikarenakan ada kendala teknis (pesawat) dan perlu perbaikan guna lebih menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah haji." ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) HSU Ahmad Rusyadi saat ditemui, Senin (25/7/2022)

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan, Ia menyampaikan jemaah haji direncanakan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz pada Rabu (27/7/2022) Pukul 06.40 WAS, dan tiba di Bandara Syamsudinnor Banjarmasin pada Kamis (28/7/2022) sekitar Pukul 04.10 Wita (pagi) menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GIA-8203.

"Semoga dengan adanya jadwal yang terbaru ini tidak mengalami perubahan lagi, jemaah haji khususnya kloter 3 dapat dipulangkan ketanah air dalam keadaan sehat, selamat dan yang jelas mendapatkan berkah haji yang mabrur." ungkapnya.

Terkait kompensasi keterlambatan penerbangan kepulangan jemaah haji, Rusyadi mengungkapkan saat ini telah ditanggung maskapai penerbangan baik untuk penginapan ataupun konsumsi jemaah.

"Untuk kompensasi keterlambatan penerbangan, baik itu penginapan ataupun makan jemaah haji itu telah ditanggung dari maskapai penerbangan." ujarnya.

Lebih lanjut, diakuinya terkait keterlambatan penerbangan dari jadwal yang telah ditentukan, para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah memberikan informasi tersebut kepada jemaah haji.

"Dengan informasi yang ada, para petugas telah memberikan informasi kepada jemaah haji tentang jadwal terbaru, dan tentunya memberikan ketenangan kepada jemaah dan memang keterlambatan atau penundaan ini adalah hal yang wajar, jemaah agar tetap sabar, tenang dan tetap menjaga kesehatan." katanya. (Diskominfosandi/putra/ricky/toeb)