Libatkan Ombudsman dan Akademisi, Pemkab Boalemo Gelar Penilaian Pelayanan Publik

Tilamuta, InfoPublik – Penilaian lomba pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh Perangkat Daerah, kembali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Bagian Organisasi Setda Boalemo, Rabu (20/7/2022).

Melibatkan unsur Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Akademisi dan Staf Ahli Bupati, penilaian tersebut dimaksudkan untuk melihat kepatuhan Perangkat Daerah terhadap standar pelayanan publik sesuai amanah undang-undang nomor 25 tahun 2019 tentang pelayanan publik.

Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan didampingi Sekda Sherman Moridu yang saat itu ikut memantau langsung proses penilaian mengatakan, hal ini sekaligus sebagai langkah awal bagi Pemerintah Daerah menjelang penilaian pelayanan publik, yang akan dilaksanakan oleh Ombudsman RI dan Kemenpan RB.

“Kegiatan ini dalam rangka melihat bagaimana pelayanan Pemda khususnya di OPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai kita itu lambat melayani, sehingga saya berharap semua pelayanan itu dipermudah dan dipercepat agar masyarakat merasa nyaman,” kata Pj. Bupati Hendriwan.

Sementara itu, menurut Kepala Bagian Organisasi Setda Boalemo Agus Dulialo, bahwa posisi pelayanan publik Kabupaten Boalemo saat ini berada di zona kuning, walaupun dari sisi peringkat pelayanan publik se-Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo pada 2021 berada pada peringkat dua.

Ada beberapa poin lagi yang harus diperbaiki agar Boalemo dapat mencapai zona hijau pelayanan publik.

“Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan pembenahan terhadap standar pelayanan publik, salah satunya adalah melaksanakan penilaian pelayanan publik di seluruh opd hingga tingkat desa, lebih kepada asessment mandiri terhadap pelayanan publik di OPD," kata Agus.

Lanjutnya, dengan demikian, Pemkab Boalemo dapat mengetahui letak kekurangan masing-masing OPD dalam hal pelayanan publik, untuk kemudian menindaklanjutinya dengan perbaikan.

Dalam penilaian pelayanan publik tahun ini dibagi dalam beberapa kategori yaitu, Kategori Organisasi Perangkat Daerah, BUMD (PDAM TIRTA), RSUDTN dan RSIB, kemudian Kategori Puskesmas Terbaik Pelayanan Publik serta Kategori Kecamatan dan Desa Terbaik Pelayanan Publik.

“Dinilai dan dilombakan dengan maksud agar OPD hingga desa berkompetisi untuk memberikan peayanan terbaik kepada masyarakat, memperbaiki kekurangan terhadap pelayanan publik, karena ekspektasi dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik makin hari makin meningkat,” tuturnya.

Oleh karena itu kata Agus Dulialo, jadwal penilaian lomba tidak diberitahukan kepada OPD untuk mendapatkan potret sesungguhnya pelayanan publik di OPD yang ada di Lingkungan Pemkab Boalemo.

“Ke depan kami berharap agar kegiatan ini dapat menjangkau inovasi layanan hingga ke tingkat desa, semoga tahun ini kita bisa berada di zona hijau pelayanan publik, tanggung jawab pelayanan publik adalah tanggungjawab bersama,” ujar Agus Dulialo. (MCBoalemo/HLapasau)