Dinas Kominfo Boven Digoel Menjalin Kemitraan Dengan Berbagai Media dan Bako Humas di Boven Digoel

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 20 Juli 2022 | 18:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 332


Boven Digoel, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel, melalui Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik mengundang berbagai media dan Bako Humas yang ada di Boven Digoel untuk menjalin kerjasama dalam rangka melaksanakan diseminasi informasi dan publikasi program pembangunan daerah, sekaligus mempersiapkan HUT NKRI Tahun 2022.

Pertemuan bersama para Wartawan dari media cetak, online dan elektronik serta perwakilan Bako Humas itu diselenggarakan di Dinas Kominfo, Rabu (20/07/22).

Kepala Dinas Kominfo Boven Digoel Lambertus Fatruan mengaku bangga dengan kerja-kerja media yang selama ini membantu Pemerintah Daerah dalam mengabarkan berbagai informasi pembangunan di Boven Digoel.

Ia juga menyebut, pihaknya sengaja mengumpulkan teman-teman media ini hal pertama yaitu, terkait liputan perayaan HUT RI. 

"Mulai dari lomba-lomba sampai dengan hari H. Untuk di hari H 17 Agustus supaya tertib dalam liputan, akan diatur dan dikoordinir oleh Diskominfo," kata Kadis Kominfo.

Selain itu diakui Lambertus, pemanggilan media-media ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Diskominfo, sehingga mereka akan langsung didata agar ke depan kerjasama bisa lebih mudah dilakukan dalam membantu Pemda menginformasikan berbagai informasi pembangunan daerah.

"Pada prinsipnya kami ingin semua media yang ada di daerah ini mendaftar ke kami dan kami data, mulai dari Akta Perusahaan, NPWP, Alamat Redaksi, hingga Surat Tugas Wartawan yang bertugas disini, sehingga memang benar-benar terdaftar resmi," katanya.

Selain media-media, lanjut Lambertus, pihaknya juga akan hidupkan kembali kerjasama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako) Humas, baik Humas Pemerintah, TNI/Polri dan lembaga lainnya yang ada di Boven Digoel.

"Kita berharap dengan adanya kerja sama ini, bisa menjadi fungsi kontrol dari Kominfo terhadap media-media dalam menginformasikan berbagai informasi yang baik dan benar kepada masyarakat," ujarnya.

"Dan ini juga sebagai satu upaya mencegah media siluman, yang kerap mencari-cari kesalahan Pemerintah dan menginformasikan berita bohong (hoax) kepada masyarakat," tutur Lambertus.(MC.Boven Digoel/ARFK).