Walli Kota "Jual Bengkulu" di Media Nasional

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Rabu, 20 Juli 2022 | 08:51 WIB - Redaktur: Tobari - 205


Jakarta, InfoPublik - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan nampaknya masih belum merasa puas dengan perkembangan Kota Bengkulu. Masih ada beberapa ruang yang dianggap strategis untuk mengoptimalkan kemajuan kota.

Seperti yang dilakukannya dihadapan redaksi okezone.com. Lagi-lagi Helmi Hasan "Menjual" Kota Bengkulu.

"Kota Bengkulu itu sangat sakral, gak akan ada NKRI kalau tidak ada Bengkulu," katanya di ruang pertemuan okezone.com, gedung Sindo lantai 8, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/7/2022) pagi.

Kota Bengkulu sudah mulai berkembang cukup pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Banyak program-program pemerintah kota yang berpihak kepada rakyat. Mewujudkan kota yang religius dan bahagia.

"Kita ada program BPJS gratis untuk masyarakat tidak mampu, ada satu miliar satu kelurahan, rumah sakit bersalin ibu dan anak tino galo, program sedekah Rp2.000, bahkan kita ada program nasi bungkus gratis bagi siapa saja yang berurusan dengan pemerintah kota," paparnya.

Lanjut Helmi, semua itu akan menjadi lebih baik jika didukung dengan informasi dan publikasi dengan skala yang lebih luas. Untuk itulah, dia (walli kota,red) melakukan kunjungan-kunjungan ke sejumlah media nasional.

"Kita ingin Kota Bengkulu bukan hanya sekedar dilirik tapi benar-benar menjadi destinasi," katanya.

Menanggapi Wali Kota Helmi, Wakil Pemimpin Redaksi Okezone.com Rani Hardjanti dan sejumlah redaktur okezone.com merasa bahwa Kota Bengkulu cukup layak untuk lebih dikenal dan mereka siap membantu dalam hal publikasi untuk Kota Bengkulu ke depannya.

Hadir bersama Wali Kota Bengkulu, Sekretaris Daerah Arif Gunadi, Kadis Pariwisata Amrullah, Kadis Perkim I Made Ardana, Kadispora Sutapa, Kadis Dukcapil Widodo, Kepala BPKAD Yudi Susanda, Sekretaris Dinas PUPR, dan Kabid IKP Diskominfo.

"Kami sangat senang diterima di sini, jadi kami mengundang rekan-rekan di sini (okezone.com) untuk dapat datang ke Kota Bengkulu," tutur wali kota. (**/Hendri/toeb)