:
Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 29 Juni 2022 | 04:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 101
Solok, InfoPublik – Berkembangnya kemajuan teknologi juga harus dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Kota Solok terus melakukan upaya dalam bertransformasi menjadi smart city.
Salah satunya dengan digitalisasi ruang pelayanan publik yang ada di lingkungan pemerintah daerah, seperti adanya portal web di setiap kelurahan. Adanya digitalisasi pelayan publik akan memberikan kemudahan terhadap pemerintah daerah dan juga masyarakat dalam pengurusan berbagai keperluan, termasuk pengurusan administrasi kependudukan, izin dan lainnya.
Berdasarkan hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok pada Bidang Tata Kelola E-Government dan Statistik menyelenggarakan pelatihan pengelolaan/admin website kepada 26 orang peserta perwakilan dari 13 kelurahan di Kota Solok, bertempat di ruangan aula Kesbangpol, komplek perkantoran Pemko Solok, Selasa (28/6).
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kabid Tata Kelola E-Government dan Statistik, Ifan Suhendri, SH, MM yang dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan fokus agar tujuan maupun harapan dari pelaksanaan pelatihan ini dapat tercapai dengan maksimal.
Materi pelatihan diberikan selama empat jam oleh narasumber Hikko Razaki, S.Kom, Pranata Komputer Ahli Pertama, Diskominfo Kota Solok. Materi pelatihan yang diberikan meliputi, tampilan website kelurahan, fasilitas dan menu pada website kelurahan, tata cara input data, edit data dan menerbitkan berita.
Pelatihan website kelurahan ini sebelumnya juga telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2020, tapi hanya pada beberapa kelurahan saja, dan pada tahun 2022 ini Diskominfo Kota Solok mengupayakan pelaksanaan pelatihan kepada 13 kelurahan di Kota Solok, sehingga adanya pemerataan informasi, penyamaan persepsi dan tampilan website itu sendiri.
Diharapkan setelah pelaksanaan pelatihan ini masing-masing kelurahan yang telah mempunyai admin pengelola website telah dapat melakukan update data secara terus-menerus, mengisi profil, menyampaikan info-info kegiatan, menampilkan data statistik kelurahan, serta ekspos kegiatan dan informasi dari kelurahan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Digitalisasi pelayanan publik akan mempermudah masyarakat mengurus berbagai kebutuhan layanan administrasi dari rumah, ini akan menghemat tenaga, biaya dan waktu untuk memperoleh berbagai layanan,” ujar Hikko.
Dengan semakin meluasnya penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kota Solok akan membawa kemajuan berarti bagi daerah. Berbagai informasi dan pelayanan akan semakin efektif dan efisien, tidak hanya bagi warga tapi juga masyarakat luar. (MC-KotaSolok)