:
Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 22 Juni 2022 | 21:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 134
Solok, InfoPublik – Undang-Undang Pangan mengamanatkan bahwa penganekaragaman pangan merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal, untuk memenuhi pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman, mengembangkan usaha pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pangan merupakan pilar utama dalam kehidupan manusia. Pangan yang baik, sehat harus kita ketahui bersama. Persoalan pangan mungkin dianggap sepele, namun ini dapat memunculkan masalah lain jika tidak disikapi dengan baik,” kata Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar saat membuka pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani se-Kota Solok di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Rabu (22/6).
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan bagian dari implementasi amanat dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012, yaitu untuk menciptakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
“Pelatihan ini kami anggap sangat penting untuk memberikan bekal ilmu budidaya tanaman sayuran mulai dari pembibitan sampai panen kepada anggota Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani pelaksana kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebelum melaksanakan kegiatan di lapangan,” ujar Wako.
Selain itu, pertemuan ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada anggota, bahwa pekarangan bisa menjadi sumber pangan keluarga jika kita berkeinginan memanfaatkan pekarangan secara maksimal.
Mengingat besarnya manfaat dari pelatihan ini, Wako berharap kepada ibu-ibu anggota kelompok tani dan kelompok wanita tani agar bersungguh-sungguh dan serius mengikuti kegiatan ini.
“Gali lah ilmu dari narasumber, karena kami yakin narasumber pelatihan ini sangat ahli di bidangnya. Semoga ilmu yang didapat pada pelatihan ini bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan nantinya,” sebut Wako.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Kusnadi melaporkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan kepada kelompok tani dan kelompok wanita tani tentang budidaya tanaman sayur dan pengolahan hasil tanaman, serta memberikan motivasi untuk penyediaan pangan.
Kegiatan dilaksanakan dua angkatan selama dua hari, Rabu (22/6) dan Kamis (23/6) dengan total peserta sebanyak 80 orang dengan narasumber dari BPTP Sukarami. (MC Kota Solok)