Wakil Bupati Karanganyar Harapkan ‘Virus’ Pertanian Organik Menular ke Seluruh Bumi Intanpari

:


Oleh MC KAB KARANGANYAR, Selasa, 21 Juni 2022 | 06:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 284


Karanganyar, InfoPublik - Panen raya padi organik di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang membuat Pemerintah Daerah (Pemkab) Karanganyar menggelorakan semangat untuk kembali kepada pertanian organik. Selain hasilnya menyehatkan, pertanian organik mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mengembalikkan unsur hara dalam tanah.

“Saya berharap Desa Gentungan ini bisa menularkan virus-virus keunggulan pertanian organic kepada desa yang lain. Bukan hanya pertanian padi organik saja akan tetapi juga pertanian yang lain seperti buah dan sebagainya,” papar Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto SE MM saat memberikan sambutan dalam acara panen raya padi organik dan festival memedi sawah di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, karanganyar (20/06).

Panen raya padi organik di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6) dimeriahkan dengan arak-arakan tumpeng. Sebanyak 60 tumpeng kecil dan dua tumpeng utama diusung warga dari lokasi di sekitar Embung Setumpeng menuju lokasi panen.Selanjutnya, tumpeng-tumpeng tersebut diserahkan kepada warga masyarakat.

Pembina kelompok tani organik Desa Gentungan, Hasim Ashari mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang baik. Selain itu, tumpeng-tumpeng tersebut juga dibuat dari beras hasil sawah organik setempat.

“Hari ini panen raya ada arak-arakan tumpeng menuju lokasi panen raya. Semuanya ada 60 tumpeng kecil-kecil, yang utama ada dua tumpeng yang semuanya berbahan padi organik Tani Mulyo 1. Lalu tumpeng dibawa lagi ke gazebo-gazebo di sini dan dipersembahkan kepada masyarakat gratis,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Panen raya di Desa Gentungan menyasar 22 hektare (ha) sawah organik yang dikelola Kelompok Tani Mulyo 1. “Yang akan dipanen di sini 22 hektare dan untuk seremonial ini 1.000 meter persegi,” imbuh Hasim.

Sementara itu, pada Minggu (19/6/2022) juga diadakan rangkaian acara panen raya dengan kegiatan jalan sehat, kirab memedi sawah, dan pertunjukan wayang tingklung. Sebelumnya, menyongsong panen raya ini juga diselenggarakan Festival Memedi Sawah di sawah sekitar Embung Setumpeng sejak 5 Juni lalu. {MC Karanganyar/Adit)