Empat Desa Di Boalemo Jalani Penilaian Aksi Konvergensi Stunting

Tilamuta, InfoPublik – Kurang lebih empat Desa yang ada di Kabupaten Boalemo, mulai menjalani penilaian aksi konvergensi stunting tahun 2021, oleh Tim Panelis Penilai Kinerja Stunting Provinsi Gorontalo, Kamis (16/6/2022).

Empat desa yang menjadi desa lokus stunting tersebut, yakni Desa Rumbia dan Desa Patoameme Kecamatan Botumoito, Desa Piloliyanga Kecamatan Tilamuta dan Desa Polohungo Kecamatan Dulupi.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapppeda Provinsi Gorontalo Abdul Wahab Otaya, selaku Ketua Tim Panelis Penilai Kinerja Stunting mengatakan, penilaian tersebut untuk melihat sejauh mana pengimplementasian delapan pilar di lokasi yang sudah ditetapkan menjadi lokus stanting.

“Kunjungan ini untuk menjaga objektifitas penilaian, karena dokumen yang diupload itu terpantau juga di Kementerian, oleh sebab itu kunjungan lapangan ini akan melihat lebih dekat sejauh mana delapan aksi konfergensi yang nantinya akan diimplementasi oleh OPD di desa itu,” kata Abdul Wahab Otaya.

Abdul Wahab menjelaskan, pihaknya telah mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Kepala Desa, untuk terus memonitor data sasaran stunting di desa, seperti terpenuhinya masalah sanitasinya, rumah dan akses kesehatannya.

“Ada beberapa desa menjadi kunjungan kami yang sudah ditetapkan Pemda Boalemo sebagai desa lokus stunting, dan distu kami akan lihat peran OPD di desa lokus ini sudah sejauh mana, jangan sampai intervensinya sama dengan desa yang bukan menjadi lokus stunting, dan itu kami sudah ingatkan,” tuturnya.

Selain itu, Abdul Wahab juga memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo, atas upaya dalam meminimalisir terjadinya resiko dan menurunkan angka stunting di Boalemo.

“Ingat Boalemo ini sudah terbaik tahun lalu tingkat Provinsi Gorontalo dalam hal upaya-upaya penanganan penurunan stunting, namun jangan terlena dengan perolehan peringkat kemarin, karena daerah lain juga itu giat dengan program yang sama, Boalemo harus bertahan,” katanya. (MCBoalemo/HLapasau/ toeb)