:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 14 Juni 2022 | 10:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 154
Solok, InfoPublik – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menyelenggarakan sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi anggota Pokja PUG. Peserta kegiatan sebanyak 40 orang terdiri dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, perwakilan kecamatan dan kelurahan.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman bahwa kesetaraan gender sudah seharusnya diimplementasikan dengan baik dengan tetap berpedoman pada undang-undang yang berlaku, sehingga program pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan implementasi PUG pada setiap program pembangunan sehingga dapat mewujudkan kesetaraan gender pada lembaga pemerintah maupun masyarakat.
“Dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, keadilan gender merupakan salah satu aspek penting dan harus direspon dalam setiap aktifitas pembangunan. Hal ini karena gender merupakan salah satu tujuan utama pembangunan global. Semua laki-laki dan perempuan dapat dilibatkan secara optimal dalam peran pembangunan dengan mengedepankan prinsip kesetaraan,” sampai Kadis DPMPPA, Delfianto saat memberikan sambutannya di aula Kantor Camat Lubuk Sikarah, Senin (13/6).
Pelaksanaan PUG di Kota Solok masih merupakan tugas besar, hal ini dapat dilihat dari angka Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang masih rendah pada tahun 2021 yaitu 55,46%. Indeks Pemberdayaan gender ini menunjukkan apakah perempuan dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik.
IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang partisipasi politik, pengambilan keputusan (sosial) dan aksesibilitas terhadap sumber daya ekonomi.
“Pelaksanaan pembangunan diperlukan juga untuk membentuk konsep pemikiran yang responsif gender pada aparatur pemerintah dan swasta/ masyarakat umum. Sebagai aparatur pemerintahan, pegawai negeri dan juga swasta serta masyarakat harus memahami apa itu PUG baik sebagai strategi maupun sebagai cara pandang, sehingga tidak hanya sebagai wacana dan Instruksi Presiden,” papar Delfianto.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu membuka wawasan akan pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kualitas perempuan dalam pembangunan Kota Solok semakin meningkat,” harap Kadis.
Dalam kesempatan yang sama, Ernalis, M.Si selaku narasumber juga menjelaskan secara rinci tentang kesetaraan gender dan PUG. gender equality atau kesetaraan gender adalah sebuah kondisi yang dapat menjamin bahwa kesempatan dapat diperoleh semua orang baik perempuan dan laki-laki.
Setiap perempuan dan laki-laki dapat mengaktualisasikan potensi dan hak mereka sebagai manusia, sehingga dapat berpartisipasi dan berkontribusi di semua bidang kehidupan manusia dan memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil yang diperoleh. Namun juga diperlukan sebuah proses dimana perempuan dan laki-laki mendapatkan kesempatan yang sama tetapi fair bagi keduanya disesuaikan dengan kondisi kodrati mereka“Proses tersebut yang dimaksudkan dengan gender equity atau disebut juga keadilan gender,” jelas Ernalis.
“PUG bukan hanya mengenal perbedaan laki-laki dan perempuan saja, tetapi cara kita memanusiakan manusia, mengakui perbedaan dan kebutuhan setiap manusia untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan,” lanjutnya.
Manfaat luas dari keragaman dan kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan semakin diakui, namun tantangannya adalah keterwakilan perempuan dalam banyak bidang, seperti politik, ekonomi, ketenagakerjaan dan pendidikan masih perlu ditingkatkan. (MC-Kota Solok/bj)