:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 8 Juni 2022 | 05:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 227
Boven Digoel, InfoPublik - Guna meningkatkan kualitas data yang dihasilkan Aplikasi Sarana Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK) di 20 Puskesmas dan 2 rumah sakit Kabupaten Boven Digoel sesuai standar, Dinas Kesehatan Kabupaten Boven laksanakan pelatihan Aspak, Selasa (07/06/22).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh penanggung jawab aplikasi Aspak dari 20 Puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Murniati, SKM mengatakan, karena kegiatan ini menggunakan aplikasi, maka para penanggung jawab Aspak ini dapat memasukkan sarana prasarana alat kesehatan di puskesmas.
"Karena, dengan memasukkan data sarana prasarana ke aplikasi Aspak ini menjadi acuan untuk di provinsi dan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana kesehatan terbaru di puskesmas," ujarnya.
Ketua panitia Adolf Andatu mengatakan, kegiatan ini adalah pelatihan Aspak bagi tenaga kesehatan dari 20 Puskesmas serta 2 rumah sakit yaitu RSUD Tanah Merah dan RSB Mindiptana.
Disampaikan, kegiatan sosialisasi Aspak, yaitu pelatihan aplikasi untuk mengajukan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSUD dan RSB ini dilaksanakan selama tiga hari.
Adolf juga berharap kepada semua peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena dengan aplikasi Aspak ini dapat mendukung sarana dan prasarana di puskesmas.
Dalam arahannya kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel Syahib, SKM mengatakan, untuk menjadi catatan bagi para peserta, bahwa tidak semua orang diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan, dan tidak semua Kabupaten di Papua melakukan kegiata seperti ini. "Ini bukan asal-asalan dan bukan sekedar main-main, tetapi ada maksud dan tujuan yang ingin kita capai sehingga kegiatan ini perlu kita lakukan," jelasnya.
Dikatakan, aplikasi Aspak ini sangat penting, karena aplikasi ini yang mendukung semua sarana dan prasarana untuk puskesmas, karena melalui aplikasi ini kita dapat mengajukan permohonan sarana dan prasarana puskesmas ke kementerian kesehatan.
Syahib juga mengatakan Aspak ini tidak ada hubungannya dengan pelayanan kesehatan, tetapi kalau Aspak ini kita tidak mengerjakannya itu akan mempengaruhi pelayanan kesehatan, karena dengan adanya Aspak ini dapat mendukung sarana prasarana dalam pelayanan kesehatan.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir, agar setelah pelatihan ini bertanggung jawab atas aplikasi Aspak ini. (MC Boven Digoel /DIA)