:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Minggu, 5 Juni 2022 | 18:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 196
Karanganyar, InfoPublik – Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar diharapkan menjadi sentra dan pioneer pengembangan ternak kambing domba di bumi Intanpari. Bahkan, ke depan harus ada pasar tersendiri untuk kambing dan domba untuk mencukupi kebutuhan kambing atau daging kambing di wilayah Karanganyar.
“Saat ini untuk membeli cempe atau kambing anakan harus mendapatkan di luar daerah Karanganyar. Sejak saat ini, kita semua bertekad pemenuhan pembibitan harus bisa dilayani di wilayah Karanganyar sendiri dan harapannya saya Jumantono bisa menjadi sentra pengembangan ternak kambing domba,” papar Wakil Bupati Karanganyar, H Rober Christanto SE MM sebelum melantik Peguyuban Peternak Kambing Domba Di Jumantono (PPKJ), di Aula Kantor Kecamatan Jumantono, Jumat (03/06).
Hadirnya PPKJ, menurut Pimpinan Kebanggaan Masyarakat Karanganyar tersebut, harus memberikan jawaban untuk pemenuhan daging kambing atau pembibitan kambing. Rober menyatakan kambing domba di wilayah Jumantono sehat dan tidak terkena Penyakit Mulut dan Kuku. Sehingga aman karena penyakit PMK didapati banyak dari luar wilayah Karanganyar.
“Pemerintah sudah meminta pemenuhan daging kambing dimaksimalkan dari Kabupaten Karanganyar. Saya piker untuk daging kurban wilayah Karanganyar bisa dipenuhi dari wilayah kita sendiri,” tambahnya.
Pada kesempatan pelantikan PPKJ tersebut, Wakil Bupati didaulat untuk menjadi Panasehat PPKJ. Diharapkan dengan hadirnya PPJK dapat bersama mengatasi permasalahan yang ada. Termasuk menciptakan peluang pengembangan usaha kambing domba di Karanganyar. “Yang perlu diperhatikan Ketika peternak itu adalah chemistry. Ternak dipelihara layaknya hobi kita. Dengan merawat yang baik dan memperlakukan dengan cara yang bagus,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Ir Siti Maisyaroh, M.Si mengatakan populasi kambing domba di Karanganyar 125 ribu ekor. Khususnya untuk Jumantono sekitar 10.000 ekor. Dibandingkan sapi, beternak kambing lebih cepat beranak dan lebih menguntungkan.
Pemkab Karanganyar sangat mendukung berdirinya PPKJ di Jumantono.
“Penyakit Kuku dan Mulut ternaknya kebanyakan dari luar Karanganyar. Kabupaten Karanganyar ternaknya sehat dan untuk sementara kami memang melarang masuknya ternak dari luar wilayah Karanganyar,” pungkasnya. (MC Karanganyar/adt)