Kasus Kebakaran di Kota Bengkulu Menjadi Perhatian Walikota Helmi

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Kamis, 2 Juni 2022 | 07:54 WIB - Redaktur: Tobari - 117


Bengkulu, InfoPublik - Tragedi kebakaran di Kota Bengkulu baru-baru ini menjadi perhatian Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Ia ingin hal ini menjadi pelajaran dengan meningkatkan kewaspadaan agar hal serupa tak terulang lagi.

Salah satu caranya ialah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Kita (Pemerintah) punya tekad yang besar menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat, bahkan di kondisi bencana kebakaran sekalipun.

Hari ini kita berharap Damkar dengan masyarakat dapat mensosialisasikan dan mendiskusikan bagaimana kebakaran ini bisa di cegah.

"Dengan harapan tidak ada kebakaran lagi karena kelalaian, lebih baik kita mencegah," ungkap Helmi didampingi Sekda Arif Gunadi saat membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan penanggulangan kebakaran, Selasa (31/5/2022).

Helmi pun ingin kegiatan yang dilakukan Dinas Damkar bukan hanya sampai sini, melaikan bisa dilanjutkan ke lingkungan masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan pertama dan terakhir. Tapi kiranya bisa dilaksanakan juga di lingkungan masing-masing," ungkapnya.

Jelas Helmi, kegiataan ini juga berkaitan dengan meminimalkan atau mengedukasi masyarakat bagaimana cara meminimalkan resiko kebakaran tentunya kedepannya kita lebih siap siaga, salah satu penyebab kebakaran selain dari faktor alam juga terjadi oleh kelalaian manusia,

Sementara Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah mengungkapkan, kegiatan ini diikuti beberapa masyarakat di masing-masing kelurahan.

Dengan harapan masyarakat dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan saat kebakaran.

Kegiatan ini diikuti 175 warga dari 67 kelurahan. Kegiatan ini juga upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar bertambahnya pengetahuan masyarakat betapa pentingnya bahaya kebakaran dilingkungan masyarakat.

"Selain itu, kita sekarang sudah punya call center 112, masyarakat bisa melaporkan berbagai aduan, karena kita bukan hanya menangani kebakaran saja," jelas Yuliansyah. (MC Bengkulu/toeb)