:
Oleh MC KAB BANJAR, Rabu, 18 Mei 2022 | 20:56 WIB - Redaktur: Tobari - 269
Martapura, InfoPublik - Menanggapi adanya pernyataan warga di Desa Tanipah tentang jembatan gantung atau jembatan awal ditelantarkan pasca ambruk dikarenakan tidak difasilitasi oleh Pemkab Banjar, adalah tidak benar.
Hal tersebut dikatakan Plt. Camat Aluh-Aluh Aditya Yudi Dharma ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/5/2022) foto yang beredar adalah foto yang diambil tahun lalu, dan baru viral sekarang.
Dijelaskannya, pasca-runtuhnya jembatan gantung itu, kegiatan sehari-hari warga sekitar menggunakan jembatan Pelangi yang letaknya tak jauh dari jembatan gantung.
Keberadaan jembatan Pelangi sangat penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat, sebagai jembatan alternatif.
Sebagai jembatan alternatif fungsi jembatan ini sangat dirasakan warga dan juga sudah memenuhi standar keselamatan dan sudah dipakai oleh warga sejak tahun 2019.
Menurut Aditya jembatan Pelangi dibangun bersumber APBDes Perubahan TA 2019 dengan anggaran sebesar Rp337.548.000 dengan panjang jembatan 86 m dan lebar 1,9 m.
“Untuk pembongkaran jembatan gantung terdahulu dilaksanakan dari akhir tahun 2021 sampai januari 2022, jembatan gantung terdahulu yang rusak itu sudah tidak dilewati warga semenjak jembatan alternatif (jembatan pelangi) terbangun di 2019,” jelasnya.
Pembakal Desa Tanipah Badaruddin mengatakan, warganya saat ini menggunakan jembatan Pelangi dan tidak mempermasalahkan tidak difungsikannya lagi jembatan gantung yang ambruk, karena jika dibangun kembali ada faktor alam yang tak memungkinkan.
”Namun jika semisal ada pelaksanaan pembangunan jembatan kembali warga mengusulkan dibuatkan jembatan gantung karena lebih efisien dari penggunaan, perahu bisa lewat dibawahnya jika air pasang,” ungkapnya.
Adanya jembatan Pelangi ini kegiatan warga tak ada kendala, dan mempunyai sisi yang sangat positif. Baik Plt. Camat maupun Pembakal menyatakan, saat ini tidak ada jembatan yang rusak dan tanpa ada perbaikan.
Kemudian meluruskan jika jembatan gantung memang tak difungsikan lagi dan fungsinya digantikan oleh jembatan Pelangi. (MC Kominfo Kab. Banjar/Pepen/Agusoke/toeb)