:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Sabtu, 30 April 2022 | 22:56 WIB - Redaktur: Tobari - 551
Boven Digoel, InfoPublik - Sebanyak 10 siswa siswi Yayasan Amam Bekai Chevalier Sekolah Menengah Atas Katholik (SMAK) Santa Maria Tanah Merah melaksanakan pembagian hasil kelulusan dan wisuda Siswa-Siswi angkatan V tahun ajaran 2021/2022, Jumat (29/4/2022).
Mewakili pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel kepala Kesbangpol Marthen Rupombo mengatakan Satu hal yang perlu kita garis bawahi Memulai sesuatu yang baru selalu ada Tantangan, dan masalah.
Tapi itu tidak membuat kita kendor namun membuat kita untuk bisa melakukan sesuatu yang berarti,Dan hari ini hasilnya bisa kita lihat hari ini.Ada lulus dari SMK Katholik.
Lanjutnya Segala sesuatu yang di lakukan dengan hati akan membuahkan hasil yang lebih baik,orang yang bekerja tanpa mengharapkan imbalan itu wujud pelayanan dengan kasih dan hari ini sudah terjadi.
Terimakasih kepada ibu guru yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran serta waktu untuk mendidik anak-anak terkasih ini, dan kepada anak-anak yang dinyatakan berhasil pada hari ini ada satu kebanggaan dalam dirimu dan juga orang tua bahwa apa yang mereka impikan bisa terjadi dimana hari ini telah di kukuhkan hari ini, ungkapnya.
Harapan kami,kedepan ilmu yang telah di dapat bisa mempersiapkan diri untuk masuk satu langkah yang baru menjadi manusia yang baru untuk melakukan sesuatu yang baru.
Sementara itu kepala sekolah SMAK Santa Maria Thino Lonis mengatakan Walaupun kami berada di wilayah ujung SMAK Santa Maria akan terus eksis,dari 45 SMAK di seluruh Indonesia kitaasuk di kelompok 45 sekolah SMAK.
Sehingga dengan berbagai cara,inovasi kita terus berjuang agar kita tidak tertinggal dengan 44 SMAK yang lain yang ada di wilayah Indonesia, dan ini merupakan komitmen kami agar SMAK ini dapat eksis seperti SMAK lainnya.
Lanjutnya Satu hal yang perlu di ketahui bahwa angkatan ini merupakan angkatan pemecah rekor dari angkatan ke-2,ke-3,ke-4 terkait dengan gerakan membaca buku.
Karena di angkatan ke-2 ada salah satu anak membaca sebanyak 100 judul buku,tetapi angkatan ini memecahkan rekor dengan berhasil membaca 113 judul buku dan satu orang lagi jumlahnya 110 judul buku.
Satu hal yang kami giatkan di sekolah SMAK ini adalah komitmen bisa membaca buku dari berbagai macam kategori dan dari yang kami kumpulkan ini adalah dari berbagai judul buku, ungkapnya.
Kepala Urusan Agama Kabupaten Boven Digoel Yosepha Tambonop mengatakan Sekolah menengah agama katolik ini ada dalam bina kementerian agama, karena sekolah ini bercirikan sekolah keagamaan Yang bercirikan keagamaan itu binanya ada dalam kementerian agama.
Sesuai dengan peraturan pemerintah no 55 tahun 2007 tentang Pendidikan agama dan Pendidikan keagamaan Sebagaimana dalam amanat UUD itu tujuan nasional ada di dalamnya yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia juga mengatakan Pemerintah hadir dalam amanat UUD bahwa Pendidikan juga menjadi tanggungjawab pemerintah selain orang lembang penyelenggaraan.
Sehingga kami menyampaikan ini lagi bahwa kementerian agama sudah membuka pengembangan Pendidikan diwilayah boven digoel tahun 2021 dan tahun 2022 ini, sementara dalam pengerjaan tiga RKP satu ruangan lep, perpustakaan dan dua puluh kerangka computer dan dua tahun berturut turut pengabdian dari kementerian agama.
Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah dimana Pendidikan ini untuk anak anak kita yang nota bene Sembilan puluh persen putera puteri papua maka menjadi tanggungjawab kita pemerintah untuk memperhatikan agar ditahun 2022 mungkin melalui perubahan atau tahun 2023 (.MC Boven Digoel/DIA/toeb)
