:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Kamis, 14 April 2022 | 15:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 251
Takengon, InfoPublik - Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) Nasional RRI ke-52 di Takengon yang digelar dari tanggal 13 sampai 17 April 2022 ini, bukan hanya menggelar lomba Tilawah, Tahfidz, Tausiyah dan Tartil Khusus Penyandang Disabilitas. Di ajang PTQ yang mengusung tema "Rahmat Semesta Pulih Bersama Bangkit Perkasa" ini juga menampilkan Pameran UMKM yang diikuti oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa instansi vertikal seperti Kementerian Agama dan LPP RRI.
Pameran ini bertujuan untuk membangkitkan UKM agar bisa eksis kembali pasca pandemi Covid-19 dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Stand pameran UMKM yang berlokasi di sebelah utara Masjid Raya Ruhama Takengon ini, didominasi produk spesifik Kabupaten Aceh Tengah seperti produk kopi arabika Gayo dan kerajinan Kerawang Gayo (kerajinan bordir dengan motif khas Gayo). Sebagian stand juga memajang aneka penganan ringan yang merupakan hasil dari industri rumah tangga dan UMKM setempat.
Kerajinan kerawang Gayo yang ditampilkan meliputi pakaian pria, busana wanita, kain panjang (upuh ulen-ulen), tas dan pernak pernik pakaian adat Gayo. Produk hand made ini memang cukup eksklusif, sehingga harga yang dipatok juga lumayan tinggi, ratusan hingga jutaan rupiah. Namun ada juga produk kerawang Gayo yang murah meriah dan cocok sebagai souvenir bagi para pengunjung dari luar daerah, baik peserta maupun official kontingen satker RRI dari berbagai daerah, seperti dompet, syal, taplak meja, tutup tudung saji, gelang kain dan sebagainya yang harganya lumayan terjangkau.
Untuk produk kopi masih didominasi berbagai produk bubuk kopi arabika roasting dengan berbagai grade seperti premium, spesialty, wine dan kopi luwak dalam berbagai ukuran kemasan dengan harga variatif dan cukup terjangkau. Sementara produk pangan olahan yang ditampilkan oleh para UMKM, masih didominasi oleh jenis makanan ringan atau kue-kue kering yang umum dijual dimana-mana. Hanya beberapa stand yang menyajikan produk pangan olahan spesifik Gayo seperti Kerupuk Depik dan Abon Depik (produk olahan berbahan dasar ikan Depik, ikan endemik yang hanya ada di Danau Laut Tawar Takengon).
Kreasi produk olahan berupa kue Pie Kopi, juga cukup menarik minat para pengunjung, selain rasanya enak dan unik, harganya juga cukup terjangkau. Sementara ada salah satu stand yang juga memamerkan beras organik, yang proses produksinya mulai dari tanam hingga panen, seluruhnya menerapkan pola organik sehingga sangan baik dan sehat untuk dikonsumsi.
Dari pantaun tim peliput hari ini, Kamis (14/4/2022), terlihat banyak pengunjung dari berbagai daerah yang mendatangi stand-stand pameran UMKM ini, ada yang hanya melihat-lihat, tapi banyak juga yang membeli sesuatu untuk oleh-oleh. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)