Pemda Minta Distributor dan Pengecer di Boven Digoel Tidak Mainkan Harga Minyak Goreng

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 6 April 2022 | 13:44 WIB - Redaktur: Juli - 366


Boven Digoel, InfoPublik - Menanggapi kenaikan harga dan kelangkaan stok minyak goreng yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, Pemerintah Daerah Boven Digoel, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM meminta Distributor maupun Pengecer untuk tidak memainkan harga minyak goreng terutama saat bulan puasa.

Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Boven Digoel Maria Kambandum, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng ini sudah terjadi di berbagai daerah di Tanah Air. Untuk itu diharapkan distributor maupun pengecer tidak memanfaatkan momen tersebut dan memainkan harga seenaknya yang nantinya memberatkan masyarakat apalagi masa bulan puasa saat ini.

"Saya tegaskan untuk para distributor dan pengecer kalau menjual minyak goreng baik premium maupun eceran harus sesuai dengan patokan harga pantas, sehingga tidak memberatkan masyarakat," tegas Maria.

Selain itu lanjut Kadis Perindakop, dalam waktu dekat pihaknya juga akan turun langsung memantau harga-harga barang terutama bahan pokok di pasaran.

"Kami dengar memasuki bulan puasa ini ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, sehingga harus turun dan pastikan itu semua," jelas Kambandun.

Diharapkan semua pengusaha baik distributor maupun pengecer, tidak memainkan harga sembako secara sepihak, terutama minyak goreng dan meraup untung dengan tidak pantas. Usahakan harga yang dipatok disesuaikan dengan hitung-hitungan yang layak dan tidak memberatkan masyarakat di daerah Perbatasan RI-PNG ini. (MC.Boven Digoel/ARFK)