:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Sabtu, 26 Maret 2022 | 16:13 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Karanganyar, InfoPublik - Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto mendapatkan gelar baru Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) setelah melakukan prosesi wisuda di Edutorium UMS, Sabtu (26/3/2022).
Orang nomor dua di Kabupaten Karanganyar mengkantongi IPK 3,8 dan menyelesaikan masa studinya selama 2 tahun.
Pasca prosesi wisuda, Rober Christanto mengaku bahwa dirinya merupakan lulusan S1 UMS. Sehingga terdorong untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjana di UMS.
“Saya dulu juga lulusan UMS S1, alhamdulilah hari ini diwisuda. Bisa membagi waktu disela-sela jadwal, kebetulan kita masa pandemi belajarnya lewat zoom meeting,” terang Rober Christanto.
Pada pendidikan pasca sarjananya, Rober Christanto mengerjakan tesis yang membahas tentang strategi branding wisata di Kabupaten Karanganyar.
Judul didorong pembimbing, isinya membahas destinasi wisata di Kabupaten Karanganyar yang luar biasa. “Saya kerjakan dalam waktu 4-6 bulan. Semoga dengan hadirnya tesis ini bisa bermanfaat bagi Kabupaten Karanganyar,” imbuhnya.
Melalui ilmu yang didapatkan, bapak empat putra ini mengatakan akan mengimplementasikannya ke Kabupaten Karanganyar. Salah satunya adalah menambahkan embel-embel pariwisata di belakang dinas yang ada di Karanganyar.
Misal dinas pendidikan pariwisata, dinas peternakan pariwisata, semuanya. Karena satu hal pariwisata yang dikembangkan bisa berdampak luar biasa.
Selain itu menurut Rober Christanto, dirinya akan membranding Karanganyar dengan branding susu kambing. Melihat potensi peternakan yang muncul dari 2 waduk yaitu Waduk Gondang dan Waduk Jatipuro.
Ini serapan wisata ke depan luar biasa, banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Salah satunya yang ingin didorong adalah potensi dari sisi peternakan.
"Kalau Boyolali punya brand susu sapi. Pengen sekali Karanganyar punya branding susu kambing. Melihat potensi alam dari hasil pakan yang ada di Karanganyar luar biasa,” ujarnya.
Ditambahkannya hal tersebut dapat terwujud jika ada gerakan gotong-royong dari semua pihak. Semangat harus didorong dengan adanya Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dan teman-teman harus bergerak semuanya.
"Harus ada gerakan gotong royong, ajak karang taruna, ajak semua tokoh masyarakat. Karanganyar harus berubah bukan hanya karena saya, tapi sadarkan bahwa ini juga tugas mereka,” katanya.(MC Karanganyar/Aditya/toeb)